visitaaponce.com

Lionel Scaloni Kini Berada Di Puncak Tertinggi

Lionel Scaloni Kini Berada Di Puncak Tertinggi
Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni(AFP/RANCK FIFE)

LIONEL Scaloni saat ini berada di puncak dunia. Walau belum lama menjalani karier sebagai pelatih, pria berusia 44 tahun itu sukses membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.

Pencapaian di Qatar menjadi pembuktian Scaloni bukan pelatih kaleng-kaleng. Prestasi ini menjadi jawaban atas keraguan banyak pihak saat dirinya ditunjuk Federaski Sepak Bola Argentina (AFA) menangai Tim Tango.

Usai Argentina babak belur di Piala Dunia 2018, Scaloni menjadi pengganti Jorge Sampaoli yang dipecat. Setahun berselang, Scaloni gagal membawa Argentina menjadi juara di Copa America 2019. Ia hanya mampu membawa tim besutannya menduduki peringkat tiga.

Namun, dua tahun berselang, Scaloni menuntaskan misinya di Copa America. Ia sukses membawa Argentina menjadi juara untuk pertama kali dalam 28 tahun setelah menundukkan Brasil 1-0 di final.

Prestasi di Copa America 2021 belum sepenuhnya mampu menghapus keraguan berbagai pihak terhadap dirinya. Hanya berselang setahun, Scaloni sukses menghapus keraguan terhadap dirinya setelah menggapai prestasi terbesar yang bisa didapat di dunia sepak bola. Trofi Piala Dunia berhasil ia persembahkan untuk Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar. 

Di awal Piala Dunia 2022, Argentina mendapat hasil buruk usai takluk 1-2 dari Arab Saudi di penyisihan grup. Namun tangan dingin Scaloni mampu membawa Argentina bangkit.

Perlahan tapi pasti, Argentina mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Puncaknya, pada laga final, Argentina menumbangkan Prancis 4-2 dalam adu penalti setelah bermain 3-3 selama 120 menit.

Scaloni menyamai pencapaian Cesar Luis Menotti dan Carlos Billardo yang membawa Argentina menjadi juara pada Piala Dunia 1978 dan 1986. Namun, ia melebihi prestasi dua pendahulunya itu dengan mampu merebut gelar di Copa America. Sepanjang sejarah, hanya ada tiga pelatih yang mampu membawa timnya merebt gelar di Copa America dan Piala Dunia yaitu dua pelatih legendaris timnas Brasil, Mario Zagallo dan Carlos Alberto Parreira, dan tentu saja Lionel Scaloni.

Scaloni kini menjadi pelatih terbaik yang pernah dimiliki Argentina. Namun, disaat bersamaan beban di pundaknya akan semakin berat.

Ekspektasi publik Argentina terhadap dirinya dipastikan meningkat. Mempertahankan gelar di Copa America 2024 menjadi tugas terdekatnya selepas Piala Dunia 2022. Setelah itu, sudah menanti Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat. 

Bukan tugas ringan memimpin Argentina di dua kejuaraan besar itu. Hal ini disebabkan Argentina kemungkinan tidak akan lagi diperkuat Lionel Messi. Di usia yang sudah 35 tahun, Messi diprediksi sudah tidak akan lagi berseragam Tim Tango. 

Tanpa kehadiran Messi, Scaloni seperti harus memulai dari nol untuk membangun timnas Argentina. Namun, gelar di Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022, menunjukkan kapasitas Scaloni sebagai seorang pelatih bertangan dingin untuk kembali membawa Argentina meraih kejayaan di masa mendatang. (OL-15)   
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat