visitaaponce.com

Shin Tae-yong Dorong Skuad Garuda Efektifkan Peluang

Shin Tae-yong Dorong Skuad Garuda Efektifkan Peluang
Skuad Garuda tengah berlatih untuk menghadapi Filipina(Dok PSSI)

PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong memotivasi para penggawa skuad Garuda untuk lebih efektif memaksimalkan setiap peluang mencetak gol di laga terakhir Grup A Piala AFF 2022. Melawan ke markas Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (2/1) malam, Indonesia membidik kemenangan sekaligus gol yang lebih banyak untuk lolos sebagai juara grup.

Di klasemen Indonesia berada di posisi kedua meski sama-sama mengemas tujuh poin dengan Thailand di peringkat pertama yang berbeda selisih satu gol. Di waktu yang sama, Thailand akan menjamu Kamboja.

"Memang banyak yang bicara tentang bagaimana kita bisa juara grup dan itu harus dengan banyak gol. Itu juga tergantung bagaimana para pemain bisa bekerja maksimal di lapangan dan juga ada keberuntungan atau tidak," kata Shin Ta-yong dalam konferensi pers, Minggu (1/1)

"Kami akan melihat juga pertandingan Thailand dengan Kamboja seperti apa. Saya motivasi pemain jika dapat peluang harus cetak gol," ujar pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.

Indonesia turut mewaspadai Filipina yang bakal tampil tanpa beban karena apapun hasilnya mereka tak akan lolos lantaran baru mendulang tiga poin. Dalam lima pertemuan terakhir di ajang AFF, skuad Garuda sudah lama tak menang atas Filipina.

Kemenangan terakhir Indonesia atas Filipina tercatat pada edisi 2010 sedangkan pada tiga pertemuan terakhir pada 2016 dan 2018 tim Merah Putih dua kali imbang dan satu kali kalah.

Di laga nanti, di lini belakang Shin bakal kehilangan Jordi Amat yang terkena akumulasi kartu kuning. Pelatih berusia 52 tahun itu menaruh keyakinan skuadnya bisa lebih tajam dalam penyelesaian akhir demi mendulang gol sebanyak mungkin.

"Memang banyak yang bicara finishing pemain kami tidak baik. Memang iya ada peluang baik kita tidak bisa cetak gol. Akan tetapi itu tidak baik juga kita kita bicara itu terus. Masalah finishing pastinya semakin bertanding semakin menjadi lebih baik," ujarnya.

Jika nantinya sudah memastikan tempat di semifinal, Shin juga tak ingin berandai-andai calon lawan dari Grup B antara Vietnam, Singapura, maupun Malaysia. Yang terpenting, imbuhnya, para pemain tetap menjaga fokus laga demi laga.

"Saya tidak peduli apakah kita ketemu dengan Vietnam atau Singapura atau Malaysia dari Grup B (di semifinal). Pastinya kita akan ketemu siapa pun tim yang kuat di semifinal," tuturnya.

"Kami datang ke Filipina untuk memainkan pertandingan terakhir grup. Memang beda sekali karena kita bermain di lapangan sintetis. Karena itu pemain harus fokus dan juga hati-hati agar tidak cedera. Ini yang saya tegaskan ke pemain agar kita dapat hasil maksimal di pertandingan terakhir," tukasnya.

Faktor lapangan sintentis di Stadion Rizal Memorial meski menjadi keuntungan tim tuan rumah yang sudah terbiasa tak menyurutkan para pemain Indonesia. Pemain timnas Ricky Kambuaya menyebut ia dan kawan-kawan bisa beradaptasi tanpa kesulitan berarti.

"Kami sudah siap 100% memang kami tahu beda lapangan rumput sintetis dan rumput biasa. Tapi kami sudah coba langsung di lapangan," ucap gelandang asal Persib Bandung itu.

Di kubu Filipina, pelatih Josep Ferre sempat melontarkan pujian kepada skuad Merah Putih sebagai tim kuat di Grup A. Meski begitu, Filipina tak gentar dan siap merepotkan. Mereka tetap mengincar kemenangan di hadapan pendukung sendiri meski peluang lolos ke babak berikutnya tertutup.

"Kami harus menunjukkan versi terbaik dari tim ini. Kami harus tampil baik menampilkan pertandingan yang bagus. Tentu kami ingin memenangi pertandingan ini," tandasnya. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat