visitaaponce.com

Spurs Janji Ambil Tindakan Tegas terhadap Pendukung yang Serang Ramsdale

Spurs Janji Ambil Tindakan Tegas terhadap Pendukung yang Serang Ramsdale
Stewart di Stadion Tottenham Hotspur menahan penjaga gawang Arsenal Aaron Ramsdale yang berusaha mengonfrontasi pendukung yang menyerangnya.(AFP/ADRIAN DENNIS)

TOTTENHAM Hotspurs berjanji mengambil tindakan terkeras mungkin setelah penjaga gawang Arsenal ditendang pendukung Spurs setelah the Gunners menang 2-0 dalam laga Derby London Utara di laga Liga Primer Inggris, Senin (16/1) dini hari WIB.

"Kami kecewa dengan perilaku seorang pendukung yang berusaha menyerang penjaga gawang Arsenal Aaron Ramsdale selepas laga pada hari ini," tegas Spurs dalam sebuah pernyataan resmi. "Kekerasan dalam bentuk apa pun tidak ada tempat dalam sepak bola."

"Kami kini memeriksa rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pendukung itu dan bekerja sama dengan polisi, Arsenal, dan Aaron Ramsdale untuk mengambil tindakan sekeras mungkin, termasuk larangan masuk ke dalam stadion," lanjut Spurs.

Baca juga: Ramsdale Diserang Pendukung Spurs Selepas Arsenal Menangi Derby London Utara

Ramsdale melakukan sejumlah penyelamatan gemilang untuk membantu Arsenal kini unggul delapan poin di puncak klasemen Liga Primer Inggris berkat kemenangan tandang pertama di kandang Spurs sejak 2014.

Ramsdale beradu mulut dengan penyerang Spurs Richarlison setelah melakukan selebrasi seusai laga. Seorang pendukung Spurs kemudian masuk ke lapangan dan menendang penjaga gawang timnas Inggris itu.

Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) menyebut serangan serupa semakin sering terjadi dan menuntut tindakan lebih tegas terhadap pelaku.

"Kekerasan terhadap pemain adalah hal yang tidak bisa diterima. kejadian semacam ini semakin sering terjadi," kata PFA dalam sebuah keterangan resmi.

"Para pemain berhak merasa aman saat mereka bekerja. Saat pemain diserang, kami menuntut hukum dan aturan bekerja untuk melindungi mereka."

"Sebagai asosiasi pemain, kami memandang ini sebagai prioritas. Kami akan terus bekerja dengan pihak berwenang dan menuntut pemain dan staf dilindungi dengan lebih baik," lanjut PFA. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat