visitaaponce.com

Jelang Laga Lawan Arsenal, Guardiola Mengaku Gugup

Jelang Laga Lawan Arsenal, Guardiola Mengaku Gugup
Pelatih Manchester City Pep Guardiola(AFP/Glyn KIRK )

MANAJER Manchester City Pep Guardiola mengakui diliputi rasa gugup saat timnya semakin mengancam pimpinan klasemen Arsenal dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris, menjelang pertandingan antara dua tim papan atas itu, Kamis (27/4) dini hari WIB..

The Gunners memimpin lima poin atas juara bertahan City, tetapi momentum ada di pihak City karena mereka memiliki dua pertandingan di tangan, sementara Arsenal bermain imbang dalam tiga pertandingan terakhir mereka.

Guardiola mengincar gelar Liga Primer Inggris kelima mereka dalam tujuh musim di Inggris bersama City, dan rasa gugup itu diyakininya sebagai pertanda bahwa ia masih lapar meraih lebih banyak kesuksesan.

Baca juga: Guardiola Tegaskan Kualitas Pemain akan Tentukan Pemenang dalam Laga Kontra Arsenal

"Itu pertanda bagus, sedikit gugup," kata pelatih Guardiola pada konferensi pers prapertandingan.

"Menjadi gugup adalah bagian dari hidup kita, menjadi cemas adalah bagian dari hidup kita, menjadi takut adalah bagian dari hidup kita. Kita tidak harus menjadi sempurna."

"Ketika kita mendidik anak-anak kita, mereka (berpikir) harus sempurna untuk Instagram dan TikToks, dan hal semacam ini, mereka harus jenius."

Baca juga: Arteta Sebut Mentalitas akan Menentukan Juara Liga Primer Inggris

"Tapi, saya akan mengatakan ketidakpastian, hal-hal yang terjadi sebelum pertandingan, terjadi. Ketika saya merasakan perasaan itu, saya tahu itu normal. Masalahnya adalah jika saya tidak memiliki perasaan itu," lanjutnya.

Pasar taruhan kini menjagokan City untuk tidak hanya mempertahankan gelar mereka, tetapi juga menyamai prestasi Manchester United pada 1998/99 sebagai satu-satunya tim Inggris yang memenangkan Liga Primer Inggris, Liga Champions, dan Piala FA di musim yang sama.

Namun, Guardiola mengingatkan timnya bahwa dia meramalkan Arsenal akan bereaksi setelah melihat keunggulan mereka terkikis dalam beberapa pekan terakhir akibat hasil imbang melawan Liverpool, West Ham United, dan Southampton.

"Saya selalu merasa bahwa akan sangat sulit untuk melawan mereka pada tahap ini, tetapi setelah (Arsenal) kehilangan poin di tiga pertandingan sekarang akan jauh lebih sulit menghadapi mereka," tegas Guardiola.

"Saya lebih suka jika mereka datang ke sini dengan hasil yang lebih baik daripada tiga hasil terakhir ketika mereka tidak memenangkan pertandingan," imbuhnya.

Masing-masing tim akan kehilangan bek kunci karena City tanpa Nathan Ake, sementara absennya William Saliba yang terus berlanjut membuat bos Arsenal Mikel Arteta pusing.

Tanpa pemain Prancis itu, Arsenal telah kebobolan tujuh gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka dan harus menemukan cara untuk meredam Erling Haaland, pencetak 48 gol City.

Arteta telah mendorong tim mudanya untuk merangkul peluang 'luar biasa' yang mereka miliki untuk mengejutkan dunia sepak bola dengan bangkit kembali di Etihad untuk mempertahankan peluang meraih gelar di tangan mereka sendiri dengan lima pertandingan tersisa.

"Ini akan menjadi malam yang berat dan menantang, ya, tapi peluangnya luar biasa bagi kami," kata pelatih Spanyol itu.

"Anda ingin menjadi juara, Anda harus memenangkan pertandingan ini, sesederhana itu.," pungkas Arteta. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat