visitaaponce.com

Modric dan Lovren Kembali Didakwa karena Memberi Kesaksian Palsu

Modric dan Lovren Kembali Didakwa karena Memberi Kesaksian Palsu
Gelandang Real Madrid Luka Modric (kanan)(AFP/Thomas COEX)

LUKA Modric dan Dejan Lovren, Kamis (29/6), didakwa oleh jaksa Kroasia karena pernah memberikan keterangan palsu pada kasus persidangan terkait korupsi sepak bola.

Pada 2017, kedua persepak bola tersebut menjadi saksi pada persidangan mantan petinggi Dinamo Zagreb Zdravko Mamic. Kala itu, mereka dimintai kesaksian mengenai detail transfer keduanya dari klub juara Liga Kroasia tersebut.

Modric memaparkan detail transfernya dari Dinamo ke Tottenham Hotspur yang terjadi pada 2008. Ia kemudian bergabung dengan Real Madrid pada 2012.

Baca juga: Modric Bertahan di Real Madrid Hingga 2024

Sedangkan Lovren memaparkan detail transfernya yang terjadi pada 2010, dari Dinamo ke klub Ligue 1 Lyon.

AFP/OLIVIER CHASSIGNOLE--Bek Lyon Dejan Lovren

Kedua pemain didakwa memberi kesaksian palsu pada 2018, namun dakwaan itu kemudian dicabut karena kurangnya bukti. Bagi Modric, dakwaan itu dicabut pada 2018, dan Lovren baru mendapat hal serupa pada 2019.

Pada Kamis (29/6), jaksa dari Kota Osijek menuntut dua orang dengan hanya menyebut tahun kelahiran mereka, karena memberikan kesaksian palsu. Media lokal mengidentifikasi mereka sebagai Modric dan Lovren.

Baca juga: Komplek Latihan Dinamo Zagreb Diberi Nama Luka Modric

Modric didakwa karena memberikan kesaksian palsu pada 2017 oleh Pengadilan Osijek, demikian pernyataan jaksa, sambil menyebut tanggal ketika sang bintang Real itu memberi kesaksian pada persidangan Mamic. Sedangkan Lovren didakwa pada 1 September 2017.

Di Kroasia, hukuman maksimal untuk kesaksian palsu adalah lima tahun penjara.

Mamic dan tiga orang lainnya dinyatakan bersalah atas penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi, yang merugikan Dinamo lebih dari 15 juta euro dan negara sebesar 1,5 juta euro.

Menurut dakwaan tersebut, mereka menggelapkan uang melalui kesepakatan fiktif saat melakukan transfer-transfer pemain.

Mamic, yang disebut-sebut sebagai salah satu gembong penjahat di sepak bola negara Balkan tersebut, saat ini, bersembunyi di Bosnia. Ia didakwa masa tahanan selama enam setengah tahun.

Modric didakwa hanya beberapa hari setelah Real memastikan ia bertahan di klub itu untuk semusim lagi, setelah memperpanjang kontraknya sampai Juni 2024.

Sang pemain tampil prima di Piala Dunia 2018, untuk membawa Kroasia melaju sampai final sebelum akhirnya dikalahkan Prancis. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat