visitaaponce.com

Lampu Stadion Gelora Delta Sidoarjo Diganti, Lampaui Standar PSSI dan FIFA

Lampu Stadion Gelora Delta Sidoarjo Diganti, Lampaui Standar PSSI dan FIFA
Uji coba lampu penerangan baru Stadion Gelora Delta Sidoarjo(MI/Heri Susetyo)

LAMPU di dalam Stadion Gelora Delta Sidoarjo diganti baru dan diklaim paling terang di Indonesia. 

Lampu atau pencahayaan di stadion tersebut diklaim mampu memenuhi standar kuat cahaya lampu yang ditentukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federation Internationale de Football Association (FIFA). 

Lampu penerangan di empat menara yang ada di pojok stadion kebanggaan warga Kota Delta itu diganti pada Selasa malam lalu (12/7). Berdasarkan hasil uji coba lampu sorot di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini terukur lux level average di angka 1.700 lux. Padahal, standar PSSI maupun FIFA rata-rata sudut kuat cahaya lampu sorot itu sebesar 1.300 lux.

Baca juga : Kalah dari Thailand, Garuda Pertiwi Gagal ke Final Piala AFF U-19 

Awalnya di stadion ini terpasang lampu eksisting Philips jenis pelepas gas MVF 403, MHNSA 2.000 Watt sebanyak 168 unit. Lampu lama ini berdasarkan hasil test iluminasi lampu eksisting terukur rerata 700-800 lux. 

Kini diganti dengan lampu sorot led Bandell type TSL 1.000 Watt dengan jumlah sama 168 unit. Hasilnya terukur lux level average di angka 1.700 lux.

Baca juga : Apresiasi Buat Erick Thohir karena Konsisten Benahi Sepak Bola Indonesia

"Dengan hasil uji coba hari ini, hasilnya sudah luar biasa untuk sekelas Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Bisa jadi lampu di sini menjadi stadion paling kuat cahaya lampu (terang) di Indonesia berdasarkan syarat lux level average dari PSSI sebesar 1.300 lux. Begitu pun standar FIFA untuk kuat cahaya di stadion sepakbola outdoor 200 lux untuk latihan (training), 400 lux untuk kompetisi amatir dan 600 lux untuk kompetisi profesional," kata tim Ahli Independen Gatut Budiono saat test aiming iluminasi lampu sorot Stadion Gelora Delta Sidoarjo. 

Gatut yang juga Dekan Fakultas Vokasi Universitas Tujuh belas Agustus Surabaya ini didampingi sejumlah tim ahli lainnya. Di antaranya Hadi Tasmono yang juga dosen Teknik Elektro Fakultas Teknik Untag Surabaya dan dosen Teknik Elektro STT-PLN. Selain itu terdapat Ahli Utama APEI Jawa Timur Sugiono dan Ary Mulyanto. 

Gatut menguraikan, lampu (pencahayaan) sebagai syarat 1.300 lux dari PSSI untuk pertandingan sepak bola dapat disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional. Bahkan dengan kekuatan cahaya 1.300-1.400 lux, televisi nasional bisa mengambil gambar dari jarak 150 meter. Kemudian untuk siaran langsung televisi internasional membutuhkan 1.400-1.700 lux dengan jarak tembak (kamera televisi ke objek gambar) shooting 150 meter.

"Hasil ini bisa disimpulkan Stadion Gelora Delta Sidoarjo dengan kuat cahaya lampu stadion yang mencapai 1.700 lux itu, bisa digunakan untuk siaran televisi nasional dan internasional sesuai yang disyaratkan FIFA. Bahkan ke depan PSSI Pengcab Sidoarjo bisa mengundang klub elite Eropa dan Amerika Latin untuk berlaga malam hari di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini. Agar prestasi Pemkab Sidoarjo bisa semakin menasional dan stadion ini bisa menjadi stadion kebanggan warga Sidoarjo," tegas Gatut.

Jenama Bandell merupakan produsen lampu lokal yang sudah menasional. Produk lampu ini asli dari Sidoarjo sekaligus putra daerah yang diproduksi PT Sarana Karya Solusindo (PT SKS) dengan site pabrik di Jalan Raya  Lingkar Timur, Buduran, Sidoarjo. 

Sedangkan pekerjaan pemasangan lampu sorot led dan kabel listrik maupun kontrolnya dikerjakan PT Sarana Berkarya Sejahtera yang juga dari Sidoarjo yang beralamat di Perum Jenggolo Asri, Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Direktur PT Sarana Karya Solusindo (PT SKS) Reza Kurniawan menegaskan, berdasarkan hasil uji coba itu, sudut pencahayaan jauh lebih terang. Kemudian teknologinya juga jauh lebih berkembang dari lampu sebelumnya yang masih manual.

"Sekarang lampu Stadion Gelora Delta Sidoarjo sudah lebih canggih bisa disetting by system. Bahkan sudah setingkat stadium internasional. Di Indonesia misalnya setara dengan Jakarta International Stadium (JIS), Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta dan Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya. Se-Indonesia hanya ada 4, rencananya menyusul Stadion Segiri Samarinda," jelas Reza.

Tidak hanya itu, kelebihan lainnya saat suply power maintenancenya kurang baik, maka lampu sorot LED waktu menyalanya lebih cepat (secara langsung). Hal ini tidak butuh waktu seperti lampu lama yang terpasang sebelumnya.

"Waktu hidupnya lebih cepat dan sekali nyala langsung terang 1.700 Lux. Bahkan saat gol pun bisa disetting untuk selebrasi dan mengeluarkan cahaya bertuliskan GOL. Penerangan Stadion Delta ini sudah bertaraf Internasional. Di luar negeri misalnya sudah seperti stadion milik Manchester United, Juventus dan Real Madrid," ungkapnya.

Plh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pemkab Sidoarjo Martha menegaskan, setelah adanya pergantian lampu sorot LED dengan rerata cahaya 1.700 Lux, maka Stadion Gelora Delta Sidoarjo masuk stadion terbaik secara nasional. 

Bahkan mengalahkan JIS, GBK dan GBT yang masih mengandalkan lampu tribun. Di Stadion Gelora Delta Sidoarjo hanya mengandalkan lampu sorot di empat titik tower.

"Kalau lampu lama pencahayaannya 800 Lux dan standar PSSI 1.300 Lux, sekarang Stadion Gelora Delta Sidoarjo pencahayaannya sudah mencapai 1.700 Lux. Artinya tidak hanya siap untuk Porprov Jatim saja, karena target ideal kami penggantian lampu ini dengan nilai tertinggi. Jadi ya bukan hanya siap buat pertandingan (laga) bagi PSSI saja, untuk standar FIFA pun sudah terpenuhi semua," pungkas Martha yang juga menjabat Sekretaris Disporapar Pemkab Sidoarjo ini. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat