Liga Primer Inggris Lanjutkan Aksi Berlutut Sebelum Pertandingan
LIGA Primer Inggris akan tetap melakukan aksi berlutut pada musim 2023/2024 untuk menunjukkan komitmen berkelanjutan memerangi rasisme dan segala bentuk diskriminasi menjelang pertandingan dimulai.
Dilansir dari laman resmi Liga Primer Inggris, Selasa (8/8), kapten tim seluruh klub Liga Primer Inggris telah sepakat untuk melanjutkan aksi berlutut di musim 2023/2024 sebagai bentuk memerangi rasisme dan diskriminasi.
"Liga Primer Inggris mendukung keputusan para pemain dan akan terus bekerja bersama klub musim ini untuk meningkatkan pesan antidiskriminasi sebagai bagian dari rencana aksi liga tanpa ruang untuk rasisme," ungkap Liga Primer Inggris dalam keterangan resmi.
Baca juga: Chelsea akan Awali Musim Liga Primer Inggris Tanpa Sponsor Jersey
Ke depannya para pemain akan berlutut pada putaran pertandingan pembukaan dan final Liga Primer Inggris musim ini, serta pertandingan no room for racism khusus pada Oktober dan April, dan pertandingan Boxing Day.
"Kami bersatu dalam keyakinan kami bahwa segala bentuk diskriminasi tidak memiliki tempat dalam sepak bola, atau masyarakat yang lebih luas, dan berkomitmen menggunakan platform kami untuk membantu merayakan
keragaman dan menunjukkan dukungan kami dalam perang melawan rasisme," tulis para kapten klub Liga Primer Inggris.
Sebelumnya aksi berlutut menjelang pertandingan dimulai dilakukan ketika pertandingan antara Aston Villa melawan Sheffield United pada Juni 2020 lalu.
Baca juga: Klopp Siapkan Formasi Terbaik untuk Laga Pembuka Liga Primer Inggris
Klub-klub Liga Primer Inggris kemudian mengumumkan pada musim 2021/2022 bahwa aksi berlutut akan terus berlanjut karena merupakan simbol kesatuan untuk melawan segala bentuk rasisme.
Liga Primer Inggrismusim 2023/2024 akan memulai pertandingan pembuka pada 11 Agustus mendatang ketika juara bertahan Manchester City akan berhadapan melawan juara Divisi Championships atau divisi kedua Liga Inggris Burnley. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Dianggap Rasis, Rodrigo Bentacur Minta Maaf pada Son Heung-min
Vinicius Junior: Saya adalah Penyiksa Para Pelaku Rasisme
Tiga Pendukung Valencia Divonis Penjara Delapan Bulan karena Aksi Rasisme terhadap Vinicius Junior
3 Suporter Valencia Dihukum 8 Bulan Penjara akibat Rasisme
Ribuan Warga Israel Pawai di Yerusalem Timur, Serang Warga Palestina dan Teriakkan Slogan Rasis
Julian Nagelsmann Kecam Survei Rasis Soal Pemain Timnas Jerman
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap