visitaaponce.com

Kepala Pelatih Bruce Arena Mundur dari New England Revolution Usai Tuduhan Kontroversial

Kepala Pelatih Bruce Arena Mundur dari New England Revolution Usai Tuduhan Kontroversial
Mantan pelatih timnas Amerika Serikat, Bruce Arena mengundurkan diri dari New England Revolution, setelah MLS melakukan penyelidikan.(AFP)

MANTAN pelatih tim nasional Amerika Serikat, Bruce Arena, telah mengundurkan diri dari klub Major League Soccer (MLS) New England Revolution setelah liga melakukan penyelidikan terhadap tuduhan pernyataan yang tidak sensitif dan tidak pantas.

Arena, yang dikenal sebagai pelatih paling sukses di Amerika Serikat, telah ditempatkan dalam cuti administratif pada 30 Juli, sementara liga menjalankan tinjauan terhadap tuduhan tersebut. Namun, tidak ada rincian khusus mengenai tuntutan yang dibuat terhadapnya yang telah dibuat publik.

Dalam pernyataan resmi, MLS menyatakan, "Sebagai hasil dari hasil penyelidikan yang mengkonfirmasi sebagian dari tuduhan ini, jika Arena ingin mengejar pekerjaan di masa depan dalam MLS, ia harus terlebih dahulu mengajukan petisi kepada Komisioner."

Baca juga : Lens Datangkan Penyerang Polandia

Klub New England Revolution juga mengonfirmasi pengunduran diri Bruce Arena dalam sebuah pernyataan terpisah. "Kami telah menerima pengunduran diri Bruce Arena. Kami mengucapkan selamat jalan kepada Bruce dan berterima kasih atas kontribusinya untuk tim."

Bruce Arena, 71, memiliki dua masa kepemimpinan dalam tim nasional Amerika Serikat. Dia mengungkapkan keputusan mengundurkan diri adalah langkah yang tepat. "Saya tahu bahwa saya telah membuat beberapa kesalahan, dan ke depan, saya berencana untuk menghabiskan waktu untuk merenungkan situasi ini dan mengambil langkah-langkah korektif untuk mengatasi apa yang telah terjadi."

Bruce Arena menambahkan, "Dan meskipun ini bukan keputusan yang mudah, saya yakin bahwa ini adalah dalam kepentingan terbaik baik bagi organisasi New England Revolution maupun keluarga saya bahwa kami berpisah pada saat ini."

Bruce Arena bergabung dengan New England Revolution pada tahun 2019 dan berhasil membawa mereka meraih Supporters Shield, penghargaan yang diberikan kepada tim dengan catatan musim reguler terbaik, dua tahun setelahnya. Ia memiliki rekam jejak sukses dalam dunia sepak bola Amerika Serikat dan telah meraih gelar-gelar prestisius sepanjang kariernya. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat