AC Milan Bukukan Profit Tahunan untuk Kali Pertama Sejak 2006
AC Milan, Senin (23/10), mengumumkan membukukan profit tahunan untuk pertama kalinya sejak 2006, setelah raksasa Serie A itu mengungkapkan keuntungan mereka pada musim 2022/2023 adalah sebesar 6,1 juta euro atau sekitar Rp103 miliar.
Juara Liga Champions tujuh kali itu terhindar dari tren kerugian yang dialami sebagian besar klub papan atas Italia. AC Milan mampu bangkit dari merugi 66,5 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) yang tercatat pada periode 12 bulan sebelumnya menjadi keuntungan.
Rossoneri mengatakan keuntungan itu didapat berkat kenaikan 36% pendapatan, yakni sebesar 404 ,5 juta euro (Rp6,8 triliun), sebagaimana melansir laporan dari AFP, Senin (23/10).
Baca juga: Krisis Penjaga Gawang, Milan Mainkan Kiper Ketiga Hadapi Juventus
Pihak klub menambahkan kenaikan pendapatan dapat tercapai berkat peningkatan 44,4 juta euro (Rp750 miliar) dari aktivitas komersial dan sponsor.
Uang hak media mereka juga naik sebesar 41,8 juta euro (Rp706 miliar) berkat laju Milan sampai semifinal Liga Champions dan pendapatan hari pertandingan yang mencapai 40,3 juta euro (Rp681 miliar).
Catatan keuangan Milan berbanding terbalik dengan yang dilaporkan rival-rival utama mereka, yakni Inter Milan dan Juventus, yang terus merugi.
Baca juga: Chukwueze Cedera Hamstring
Juventus tidak pernah meraih keuntungan sejak musim 2016/2017 dan merugi 124 juta euro (Rp2 triliun) pada musim lalu.
Klub paling populer di Italia itu meminta para pemegang saham untuk menyuntik dana modal sebesar 900 juta euro (Rp15,2 triliun) selama empat tahun terakhir untuk mengompensasi kerugian.
Inter merugi 85 juta euro (Rp1,4 triliun) meski mencapai final Liga Champions.
Pemilik klub, yakni Suning, perlu membayar ulang pinjaman hampir sebesar 300 juta euro (Rp5 triliun) dari perusahaan investasi Oaktree Capital yang dipinjamkan pada Mei 2021.
Pinjaman itu, plus bunganya yang dilaporkan sebesar 10%, harus dibayar penuh pada Mei oleh Inter atau pihak klub dapat diambil alih dengan cara yang sama seperti saat Elliot mengambil alih Milan dari pengusaha China Li Yonghong pada 2018.
Pengumuman keuangan Milan pada 2022/2023 merupakan yang pertama kali diumumkan di bawah kontrol RedBird, yang mengakuisisi Milan dari Elliot pada Agustus tahun lalu. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Fikayo Tomori tidak Tertarik Bergabung dengan Newcastle United
Pilih Fokus ke Euro 2024, Theo Hernandez Tolak Bahas Masa Depannya di AC Milan
Atalanta Permanenkan Charles De Ketelaere
Profil Paulo Fonseca, Pelatih Baru AC Milan
AC Milan Tunjuk Paulo Fonseca Sebagai Pelatih Baru
AC Milan Ingin Datangkan Matty Cash dari Aston Villa
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap