Kalah dari Maroko, Bima Sakti Minta Maaf
![Kalah dari Maroko, Bima Sakti Minta Maaf](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/2740d599da3eb66981cd885440f8b0a4.jpg)
PELATIH Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena timnya usai kalah dari timnas Maroko dengan skor 1-3 di laga pamungkas penyisihan grup Piala Dunia U-17, Kamis (16/11) malam.
"Kami mengucapkan permohonan maaf buat seluruh pecinta sepak bola di Indonesia karena kami tidak bisa memenangkan pertandingan. Tidak ada yang salah di sini, pemain tidak ada yang salah, semua kesalahan memang dari saya," ujar Bima usai pertandingan Timnas Indonesia melawan Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (16/110 malam.
Pelatih kelahiran Balikpapan tersebut menganggap anak asuhnya sudah bekerja keras hingga bisa mencapai fase ini.
Baca juga: Kalah dan Tersingkir, Garuda Muda Harus Tetap Berbesar Hati
"Yang pasti, pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha dan kami harus mengakui bahwa Maroko memang bermain lebih baik dari kami," ucapnya.
Sebagai bahan evaluasi ke depan, lanjutnya, membenahi kesalahan mendasar dari para penggawa Garuda Muda dan juga mental.
"Yang pasti banyak banyak kesalahan-kesalahan mendasar, mental pemain juga, penalti tadi juga sedikit berpengaruh ke mental pemain," katanya.
Baca juga: Timnas U-17 Maroko Unggul 3-1 atas Garuda Muda
Selain itu, kata dia, kesalahan dalam penjagaan saat servis-servis yang dilakukan pemain Maroko.
"Saat service, penjagaan lawan memang sedikit agak renggang sehingga mereka bisa memanfaatkan dan mencetak gol kedua," tuturnya.
Bima Sakti juga mengucapkan terima kasih kepada para pengurus PSSI yang telah mendukung Timnas Indonesia U-17.
"Semua dukungan dari pengurus PSSI, dari Pak Erick, Pak Waketum, Pak Sekjen Eko, semuanya sudah memberikan yang terbaik buat dukung Timnas Indonesia U-17," ujar Bima Sakti.
Oleh karena itu, dirinya berharap, semoga momentum Piala Dunia U-17 ke depan nanti bisa membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi.
"Karena dalam sepak bola di Indonesia, masih banyak sekali yang harus kami perbaiki," tuturnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ini Daftar Lengkap 29 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024
Semifinal Piala AFF U-16: Garuda Muda Waspadai Postur Pemain Australia
Graham Arnold Ungkap Cara Australia Lolos Piala Dunia 2026: Kalahkan Indonesia Dua Kali
Media Jepang Soroti Pemain Muda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ditanya Soal Kontrak Shin Tae-Yong, Erick Thohir: Sepakat Hingga 2027
Ini Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PSSI Tunjuk Zaki Manajer Timnas U-17 dan U-20
Jadi Laga Penentu, Timnas U-17 tak Tertekan Lawan Maroko
Tambah Suntikan Moral, PSSI Hadirkan Orang Tua Pemain Timnas U-17
Laga Penentuan, Timnas U-17 Diminta Tampil Tanpa Beban saat Hadapi Maroko
Amar Rayhan Brkic Bangga Bela Timnas Indonesia
Tim U-17 Jalani TC di Jerman
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap