visitaaponce.com

Ujian City Kembali ke Jalur Kemenangan

Ujian City Kembali ke Jalur Kemenangan
Ekspresi pelatih Manchester City pep Guardiola saat pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada 3 Desember 2023 lalu.(AFP/Darren Staples)

MANCHESTER City mengalami ujian usai tiga kali mendapat hasil imbang yang membuat posisi mereka turun di klasemen sementara. Bertandang ke markas Aston Villa, Kamis (7/12) dini hari, skuad asuhan Pep Guardiola kembali bakal diuji untuk kembali ke jalur kemenangan.

Tiga hasil imbang beruntun melawan Chelsea, Liverpool, dan terakhir Tottenham Hotspur membuat Manchester City kehilangan enam poin tambahan dan mereka turun dari puncak klasemen sekarang ke posisi tiga di bawah Arsenal dan Liverpool.

"Saya membuat kesalahan, para pemain membuat kesalahan," kata Guardiola.

Baca juga : Manchester City Didakwa FA karena Ulah Pemain

Guardiola mengakui kesalahan para pemainnya sendiri perlu segera dibenahi. Dia menyebut kondisi saat ini seperti di musim-musim awal ketika dia menangani City. Permainan bagus ditampilkan para pemain dalam menyarangkan gol namun hasilnya kerap tidak sejalan.

"Ini bukan pertama kalinya kami berada dalam situasi di mana kami bermain bagus tetapi hasilnya tidak begitu," ucap Guardiola.

Baca juga : Haaland Ukir Rekor Gol Liga Champions

"Di musim pertama kami bermain bagus tetapi kami tidak bisa mendapatkan hasil. Satu-satunya obat dari masa sebagai pemain adalah ketika Anda bermain di level yang kami mainkan, terus lah bersikeras dan bersikeras, sisanya akan mengikuti," imbuhnya.

Buntut laga melawan Tottenham, City kini didakwa oleh FA atas perilaku pemain mereka di saat-saat terakhir laga. Beberapa pemain City, termasuk Erling Haaland, marah dan mengepung wasit Simon Hooper.

Di ujung laga, Haaland dilanggar tetapi wasit memainkan play on dan Haaland langaung memberikan umpan kepada Jack Grealish yang tinggal berhadapan dengan kiper. Namun, Hooper sontak meniip peluit memberi tendangan bebas kepada City.

Haaland menyuarakan kemarahannya saat dia meninggalkan lapangan setelah peluit akhir berbunyi dan dia terus melakukan protesnya setelah pertandingan dengan memposting ulang klip kejadian tersebut di media sosial X dengan komentar 'Wtf'.

Pep Guardiola mengatakan dia memahami kemarahan penyerangnya. "Bahkan wasitnya, jika dia sebagai pemain Manchester City, dia akan kecewa atas tindakan itu, itu sudah pasti," kata Guardiola.

FA mengeluarkan pernyataan yang mengatakan City telah didakwa melanggar aturan FA E20.1 lantaran pemain mereka mengepung ofisial pertandingan. Klub dinilai gagal memastikan para pemainnya untuk tidak berperilaku tidak pantas.

Laga di Villa Park nanti diprediksi tak akan mudah bagi the Citizens. Musim lalu, Aston Villa mampu menahan City 1-1 di Villa Park. Aston Villa di laga pekan lalu juga meraih hasil imbang di markas Bornemouth dan dalam lima laga belum mengalami kekalahan.

Skuad asuhan pelatih Unai Emery yang saat ini di peringkat empat juga menganggap laga melawan City akan menjadi ujian berat. Usai menjamu City, Aston Villa juga akan kedatangan Arsenal setelahnya.

"Penting untuk merasakan bahwa ini adalah poin yang bagus. Kami berterima kasih kepada para pendukung kami karena telah berada di sini bersama kami, dan sekarang kami bersemangat untuk bermain lagi di kandang, mencoba untuk terus menjadi kuat seperti saat ini," kata Emery.

"Kami tidak pernah menyerah. Sangat penting untuk tetap konsisten ketika situasi seperti ini," tukasnya. (AFP/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat