visitaaponce.com

GOL spektakuler Seko Fofana di awal pertandingan membawa tuan rumah Pantas Ivory Coast meraih kemenangan 2-0 atas Guinea-Bissau di pembuka Piala Afrika.

Fofana yang bermain di Arab Saudi mencetak gol dalam waktu empat menit di Stadion Olimpiade Ebimpe, di pinggiran utara ibukota ekonomi Ivory Coast, Abidjan.

Itu adalah gol yang layak memenangkan hampir setiap pertandingan, dan diikuti oleh gol Jean-Philippe Krasso di babak kedua saat Gajah-Gajah meraih tiga poin dalam pertandingan Grup A.

Baca juga: Cedera, Amrabat Dicoret dari Timnas Maroko

Mereka secara jelas menjadi tim yang lebih baik, meskipun melawan salah satu tim kecil turnamen ini, sambil berharap memanfaatkan keunggulan bermain di kandang untuk meraih gelar Piala Afrika ketiga.

Satu sumber kekecewaan bagi tuan rumah adalah hanya 36.858 penonton yang hadir dalam stadion berkapasitas 60.000 kursi, dengan tiket dijual seharga antara 5.000 dan 15.000 CFA franc (US$8-25).

Baca juga: Sempat Menyatakan Pensiun Onana Kembali Bela Timnas Kamerun

Para penggemar yang hadir mendapatkan pembukaan yang meriah, penuh warna dan kebisingan, yang menampilkan interpretasi lagu resmi turnamen oleh grup terkenal asal Ivory Coast, Magic System.

Ada juga pidato dari presiden FIFA Gianni Infantino, bos sepak bola Afrika Patrice Motsepe, dan Presiden Ivory Coast yang berpengalaman Alassane Ouattara, yang dengan bangga menyatakan negaranya sebagai "tanah sepakbola".

Mereka bertujuan menjadi tuan rumah pertama yang mengangkat trofi sejak Mesir mengalahkan Ivory Coast lewat adu penalti dalam final tahun 2006. Tim Gajah-Gajah pada saat itu menampilkan legenda Didier Drogba, yang juga hadir di Abidjan.

Tuan rumah tidak pernah kalah dalam pertandingan pembuka Piala Afrika sejak melawan Burkina Faso pada tahun 1998, dan tidak ada tanda-tanda kekalahan di sini setelah Fofana mencetak gol.

Tak Kenal Lelah

Pertandingan dimulai beberapa menit lebih lambat dari jadwal kick-off pukul 20.00 GMT setelah rangkaian pidato, tetapi Ivory Coast tidak membuang waktu melawan Guinea-Bissau yang tampil untuk kali keempat di Piala Afrika dan belum pernah memenangkan pertandingan.
Fofana menerima umpan dari Franck Kessie, rekan setimnya yang juga meninggalkan Eropa untuk Arab Saudi sebelum musim ini, sebelum menyiapkan dirinya untuk tendangan spektakuler tinggi ke sudut kanan atas.

Pelatih Pantas Ivory Coast, Jean-Louis Gasset, pelatih Prancis yang berpengalaman, menurunkan tim yang terdiri dari lima pemain yang bermain di lima liga besar Eropa dan tiga yang bermain di Arab Saudi.

Namun, penyerang bintang Sebastien Haller dari Borussia Dortmund absen karena cedera, sehingga serangan dipimpin oleh Krasso dari Red Star Belgrade.

Ancaman gol utama dalam babak pertama datang dari Fofana, yang tak kenal lelah di bawah panas dan kelembapan tropis, dan yang menghantam mistar gawang dengan tembakan kaki kanannya setelah umpan Kessie pada menit ke-34.

Guinea-Bissau, tim peringkat ke-21 di Afrika yang mengalahkan Nigeria dalam kualifikasi, masih berada dalam permainan dengan skor 1-0, tetapi kebobolan lagi tepat sebelum menit ke-60.

Striker asal Jerman, Krasso, memamerkan kedalaman kekuatan serangan Pantas Ivory Coast saat ia mengontrol bola di kotak dengan ketinggian yang sulit dengan punggung menghadap gawang, mengambil sentuhan lagi, lalu menendang rendah ke gawang untuk efektif mengakhiri pertandingan.

Nigeria, mantan juara tiga kali, melengkapi Grup A bersama dengan Guinea Khatulistiwa, dan mereka bertemu di Ebimpe pada hari Minggu sebelum pertandingan pembuka Grup B antara Mesir dan Mozambik, serta Ghana dan Cape Verde. (AFP/Z-3)