visitaaponce.com

Luis Enrique Saya Lebih Barcelona Ketimbang Xavi

Luis Enrique: Saya Lebih Barcelona Ketimbang Xavi
Pelatih PSG Luis Enrique(AFP/FRANCK FIFE)

PELATIH Paris Saint-Germain Luis Enrique melontarkan perang urat syaraf menjelang laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan Barcelona dengan menegaskan dirinya lebih mewakili nilai-nilai klub Catalan itu ketimbang pelatih El Barca saat ini, Xavi Hernandez.

"Saya. Tidak diragukan lagi," tegas Luis Enrique dalam konferensi pers, Selasa (9/4) ketika ditanya oleh wartawan mengenai siapa yang lebih mewakili wajah Barcelona.

"Anda bisa melihat dari statistiknya dan dari jumlah trofi yang telah dimenangkan. Tidak diragukan lagi, saya lebih layak mewakili Barcelona. Orang lain boleh berpendapat lain," lanjutnya.

Baca juga : Nasib Luis Enrique Ditentukan Akhir Musim

Pelatih berusia 53 tahun itu bermain selama 8 tahun di Barcelona, menjadi andalan Bobby Robson kala Barcelona mengalahkan PSG di ajang Piala Winners pada 1997 serta dua kali menjadi juara La Liga di bawah kendali Louis van Gaal.

AFP/FRANCK FIFE--Pelatih Barcelona Xavi Hernandez

Luis Enrique kemudian menukangi Barcelona antara 2014 dan 2017 memimpin Blaugrana menjadi juara Liga Champions di musim pertamanya serta memenangkan dua gelar La Liga.

Baca juga : Barcelona Jaga Asa Juarai La Liga dan Liga Champions

Xavi bermain di bawah asuhan Luis Enrique di Barcelona. Keduanya sebelumnya adalah rekan setim di Camp Nou.

Kini, di usia 44 tahun, Xavi, yang telah tampil di lebih dari 500 laga untuk Barcelona kembali sebagai pelatih pada akhir 2021.

Dia membawa Barcelona menjadi juara La Liga pada musim lalu namun dia telah mengumumkan akan meninggalkan El Barca pada akhir musim ini.

Baca juga : Xavi Hernandez Sebut Kemenangan Atas Napoli Sebagai Momen Terbaiknya Sebagai Pelatih Barcelona

"Saya tidak mengenal Xavi sebagai seorang pelatih. Saya hanya mengenalnya sebagai rekan setim dan sebagai pemain karena sayad adalah pelatihnya," ungkap Enrique.

"Saya sangat mengenal Barcelona dan saya mengenal pemain mereka. Namun, saya tidak tahu apakah itu akan membawa keuntungan bagi saya."

"Secara emosional, ini sangat berarti bagi saya karena pengalaman saya di sana," pungkasnya. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat