visitaaponce.com

Lawan Berat Menanti Timnas di Putaran Ketiga

Lawan Berat Menanti Timnas di Putaran Ketiga
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong(Antara)

INDONESIA melangkah ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Lawan-lawan yang lebih berat bakal menanti tim Merah Putih. Pelatih Shin Tae-yong menjanjikan Indonesia untuk lebih kompetitif di babak ketiga yang mulai bergulir September mendatang.

Hal itu disampaikan Shin usai kemenangan Indonesia atas Filipina 2-0 pada laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (11/6).

"Tidak ada lawan yang gampang, apalagi ranking FIFA kita 134. Bisa dibilang tim kita paling lemah di antara tim-tim yang lolos ke putaran ketiga. Tetapi mimpi saya, akan tetap saya berusaha mencapainya, tidak akan pernah menyerah," kata Shin Tae-yong.

Baca juga : Mengapa Harga Tiket Timnas Mahal? Ini Alasannya

"Hari ini mungkin bisa dilihat secara psikologis ada kesulitan juga bagi kita. Tetapi dengan kerja keras di lapangan kita mencetak sejarah baru lolos keputaran ketiga. Kami akan mempersiapkan tim dengan lebih baik untuk menghadapi putaran ketiga," imbuh juru taktik asal Korea Selatan itu.

Di putaran ketiga nanti, Indonesia akan satu grup dengan negara-negara kuat Asia seperti Korea Selatan dan Jepang hingga negara-negara Arab. Sebanyak 18 tim nantinya akan dibagi menjadi tiga grup.

Timnas Indonesia memastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil itu didapat usai memetik tiga poin dari Filipina di laga terakhir Grup F putaran kedua.

Baca juga : Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Filipina dan Rekor Pertemuan

Tak hanya lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia juga meraih tiket ke putaran final Piala Asia 2027. Indonesia juga tercatat sebagai satu-satunya negara ASEAN yang lolos ke babak ketiga.

Skuad Garuda menuai kemenangan 2-0 atas the Azkals dengan gol dicetak di masing-masing babak oleh Thom Haye dan Rizky Ridho.

Di paruh pertama, laga seakan menjadi kuburan bagi Filipina yang bertubi-tubi mendapat tekanan. Indonesia dominan dengan penguasaan bola. Sebanyak 64 ribu suporter di Stadion Utama GBK pun meneror Filipina sepanjang laga.

Baca juga : Ini Alasan Timnas Indonesia Harus Menang di Filipina

Secara total selama dua babak, Indonesia menguasai 54% bola. Skuad Garuda melakukan 20 percobaan dan tujuh di antaranya yang mengarah ke gawang.

Keunggulan Indonesia berkat gol Thom Haye yang tercipta pada menit ke-32 bermula dari transisi serangan. Haye mengeksekusi bola dari luar kotak penalti dengan apik. Itu menjadi gol perdana Haye untuk tim Merah Putih.

"Bagi saya ini malam yang spesial. gol pertama untuk Indonesia, di kandang. Keluarga saya juga ada di sini, ini malam yang spesial untuk saya," kata Haye.

Baca juga : Asnawi Dkk Harus Lebih Baik di Laga Kedua Hadapi Filipina 21 November

"Atmosternya (stadion) sulit dijelaskan. Ini sangat spesial. Dedikasi dan dukungan suporter, Anda bisa sangat merasakannya di lapangan," imbuhnya.

Gol kedua dicetak bek Rizky Ridho melalui skema bola mati pada menit ke-56. Ridho menyambar bola di depan gawang Filipina dengan tandukannya memanfaatkan sepakan bebas Nathan Tjoe A On.

Di ujung pertandingan, laga sempat terhenti karena insiden pemain Filipina Adrian Ugelvik terbentur kepalanya dan langsung dilarikan ke rumah sakit. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat