visitaaponce.com

5 Pemain Kroasia yang Pernah Berkiprah di Kancah Sepak Bola Indonesia

5 Pemain Kroasia yang Pernah Berkiprah di Kancah Sepak Bola Indonesia
Pesepak bola asal Kroasia, Marko Simic, pernah berlaga untuk Persija(Antara)

BEBERAPA pemain Kroasia telah meninggalkan jejaknya di sepak bola nasional. Hal ini menambah warna dalam pertandingan lokal dengan pengalaman dan bakat luar biasa mereka.

Siapa saja pemain Kroasia yang pernah berkiprah di sepak bola Indonesia?

Baru-baru ini, pemain sepak bola Kroasia Mateo Kocijan diketahui akan menambah daftar pemain Kroasia yang pernah merasakan sepak bola Indonesia.

Baca juga : Persib Tutup Musim di Peringkat Ketiga Liga 1

Pemain berusia 29 tahun itu direkrut untuk menempati posisi di area pertahanan Persib Bandung.

Dengan demikian, Kocijan diharapkan bisa mengikuti jejak rekan senegaranya Marko Simic yang menjadi ikon Persija Jakarta, karena Kocijan dinilai berpeluang besar menjadi idola baru sepak bola Tanah Air.

Namun, tidak semua pemain Kroasia di Indonesia bisa sukses.

Baca juga : Jakmania Bisa Saksikan Persija Vs Persib Hari Ini

Ada juga orang yang muncul secara kebetulan dan hanya lewat begitu saja. Berikut ini adalah lima pemain Kroasia yang pernah berkiprah di kancah sepak bola Indonesia:

1. Mijo Dadic

Mijo Dadic menjadi pemain Kroasia pertama yang bermain di Indonesia. Ia mulai bermain di Indonesia pada musim 2008/2009. Saat itu, ia bergabung dengan Persiba Balikpapan.

Baca juga : Buntut Kerusuhan di Kanjuruhan, Laga Persib Kontra Persija Ditunda

Kemudian Dadic pindah ke Deltras Sidoarjo. Terakhir, pemain kelahiran 15 Oktober 1981 itu memperkuat Pelita Bandung Raya.

Dadic merupakan salah satu bek tangguh di sepak bola Indonesia. Dengan postur impresif dan determinasi tinggi, Dadic sangat piawai menjaga pertahanan rekan satu timnya.

Tak hanya jago bertahan, Dadic juga piawai mendukung serangan. Diketahui, dalam 110 penampilannya bersama Indonesia, ia juga mencetak 8 gol.

Baca juga : 5 Pemain Lokal Dilepas Persebaya Jelang Liga 1, Siapa Saja?

2. Marko Simic

Marko Simic bisa dibilang menjadi pemain Kroasia tersukses di kancah sepak bola Indonesia. Pemain kelahiran 23 Januari 1988 ini menjadi salah satu bintang turnamen Indonesia.

Simic melangkah pertama kali di kancah sepak bola Indonesia pada musim 2017/2018. Ia meninggalkan macan Kemayoran untuk bergabung dengan Radnicki 1923 pada 4 September 2022. Awal musim 2023/2024, ia kembali memperkuat Persija Jakarta.

Bersama Persija, Simic melakoni 138 pertandingan di setiap arena. Dalam 10.877 menit bermain, ia mencetak 84 gol dan 7 assist.

Dengan prestasi tersebut, Simic membawa Macan Kemayoran meraih 3 gelar. Selain berhasil meraih gelar juara ISL pada musim 2017/2018, Simic juga berperan penting bagi Persija dengan menjuarai Piala Kemenpora dan Piala Presiden.

3. Tomislav Labudovic

Reputasi baik dari pemain Kroasia sebelumnya,  membuat Persiba Balikpapan kembali merekrut jasa pemain Kroasia pada awal musim 2011/2012. Saat itu, mereka menawarkan Tomislav Labudovic.

Sayangnya, kebersamaan Labudovic bersama Beruang Madu tidak bertahan lama.

Pada awal musim 2013/2014, pemain kelahiran 25 Oktober 1985 itu meninggalkan Persiba Balikpapan dan sepak bola Indonesia.

Bersama Persiba Balikpapan, Labudovic memainkan 27 pertandingan. Selain aktif menjaga zona pertahanan, ia juga mencetak gol kemenangan di pertandingan ini.

4. Ivan Bosnjak

Ivan Bosnjak datang dengan membawa harapan besar di pundaknya. Ia diharapkan bisa menjadi striker yang solid untuk Persija Jakarta.

Bosnjak menarik minat staf kepelatihan dan pimpinan Persija Jakarta. Bahkan saat itu bek Persib Bandung saat itu, Vladimir Vujovic, menilai Bosnjak punya kualitas yang sangat elegan dan reouutasi yang sangat baik.

Namun, kenyataannya tak seindah ekspektasi. Bersama Persija, Bosnjak malah tampil biasa saja. Ihanya mencetak 4 gol dalam 14 penampilan.

5. Goran Ljubojevic

Goran Ljubojevic adalah pemain Kroasia lainnya yang bermain di sepak bola Indonesia. Ia memperkuat Sriwijaya FC pada musim 2015/2016.

Saat itu, penampilan Ljubojevic cukup menjanjikan, sebab dalam tiga pertandingan, ia berhasil mencetak tiga gol.

Namun, ia tidak mampu melanjutkan performa apiknya. Alasannya karena turnamen tersebut terhenti di tengah jalan akibat sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada Indonesia.

Setelah sepak bola Indonesia mulai bergulir, suatu saat Sriwijaya FC ingin merekrutnya untuk kembali bermain di Piala Presiden. Namun karena alasan keluarga, ia menolak mengenakan seragam Laskar Wong Kito lagi. (Z-10

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat