Perbanyak Zikir dan Berinfaklah
![Perbanyak Zikir dan Berinfaklah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/05/5f6757424da2ebdc0c93dcfb7e4ae217.jpg)
SURAH Al-Munafiqun ialah surah ke-63 dalam Alquran dan tergolong surah Madaniyah yang terdiri atas 11 ayat. Dinamakan Al-Munafiqun yang berarti orang-orang yang munafik karena surat ini mengungkapkan sifat-sifat orang munafik.
Allah mengingatkan umat manusia, kesibukan mengurus harta benda dan memperhatikan persoalan anak-anak jangan sampai membuat kelalaian dari kewajibannya kepada Allah, atau bahkan tidak menunaikannya. Namun, hendaknya perhatian manusia terhadap dunia dan akhirat seimbang.
"Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang berbuat demikian, mereka itulah orang-orang yang merugi," begitu bunyi firman Allah pada ayat 9.
Dalam pandangan Islam, bahwa harta itu ialah milik Allah, manusia hanya dititipkan sementara untuk mengelola dan memanfaatkannya. Namun, kemampuan memanfaatkan ini menjadikan kita seakan-akan yang memiliki harta itu.
Tentu semua kita suka harta. Makanya Allah mewanti-wanti jangan sampai keinginan memperoleh harta membuat lengah. Jadi memiliki harta itu baik. Hanya saja, Allah mengingatkan kita jangan sampai lalai.
Untuk itu, Allah memerintahkan agar memperbanyak zikir dan melarang mereka dari menyibukkan diri dengan harta dan anak sehingga lupa berzikir kepada-Nya. Barang siapa yang teperdaya, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang merugi.
Dalam ayat 10 Allah menganjurkan agar orang-orang mukmin membelanjakan sebagian rezeki yang telah dikaruniakan kepadanya, sebagai tanda syukur atas nikmat-Nya. Hal itu bisa berupa menyantuni anak-anak yatim, orang-orang fakir miskin, dan sebagainya.
Dari ayat ini juga kita diingatkan agar membelanjakan harta-harta untuk kemanfaatan dunia dan akhirat, janganlah ditunda-tunda sampai datangnya sakaratul maut. Allah Maha Mengetahui perbuatan kalian dan akan membalas kalian atas itu semua.
Ayat ke-11 ini ditutup dengan penegasan bahwa Allah itu Maha Mengetahui apa yang diperbuat hamba-Nya. Kesimpulan lain dari ulasan ayat-ayat ini ialah jangan segan-segan berdoa dan doa yang paling ampuh itu ialah doa orangtua. Dari keduanya, doa ibu yang paling ampuh.
Ayat-ayat ini juga menggambarkan sikap orang munafik yang menilai bahwa kemuliaan itu ialah harta dan kedudukan. Maka, ayat ini mengingatkan bahwa jika menghendaki kemuliaan jangan sampai mengandalkan pada selain Allah. (Fer/H-2)
Terkini Lainnya
Mendalami Makna Ayat Al-Qur’an Melalui Aplikasi
Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Shihab Hadir di Aplikasi Android
Kemuliaan yang Hakiki
Kisah Kaum Yahudi yang Dikecam Allah
Libatkan UMKM, Penjualan Hampers Ramadan Rumah BUMN SIG di Rembang Melonjak
Aryaduta Menteng Berbagi Kebahagiaan Bersama Panti Asuhan Nurul Iman Jafariyah
Hangatnya Keberagaman dalam Idul Fitri
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap