visitaaponce.com

Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Shihab Hadir di Aplikasi Android

Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Shihab Hadir di Aplikasi Android
Aplikasi Tafsir Al-Mishbah(Google)

PUSAT Studi Al-Qur’an melucurkan aplikasi Tafsir Al-Mishbah karya Prof Quraish Shihab. Direktur Pusat Studi Al-Qur'an Dr. Muchlis M. Hanafi mengatakan bahwa peluncuran ini merupakan bentuk konsisten untuk mengembangkan pengertian Al-Qur’an dalam masyarakat yang plural saat ini.

“Di era digital kita berupaya beradaptasi sehingga produk yang dihasilkan oleh kami dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Saat ini tidak ada yang tidak memakai teknologi digital, kita ingin mendekatkan pandangan mengenai Al-Qur’an dapat diakses kapan pun dan di mana pun,” ungkapnya dalam Peluncuran Aplikasi Tafsir Al-Misbah di Jakarta, Selasa (31/10).

“Melalui produk terbaru ini, kita berharap tafsir Al-Mishbah bisa terus berkontribusi tingkatkan literasi Al-Qur’an di tengah masyarakat yang beragam dan keragaman yang ada. Melalui aplikasi ini, kita ingin setiap ayat terasa lebih dekat dengan kita,” ujar Muchlis.

Baca juga : Talenta Teknologi Lokal Bangkitkan Perkembangan Digital Indonesia

Quraish Shihab menulis tafsir di Kairo

Di tempat yang sama, Penulis dan Pendiri Pusat Studi Al-Qur'an Prof Quraish Shihab menceritakan bahwa pengalamannya dalam menghadirkan tafsir yang sudah ditulisnya sejak 20 tahun lalu menjadi hal yang dipermudah oleh Allah. Padahal, menulis tafsir menurutnya memerlukan waktu yang sangat lama.

“Buya Hamka itu menyelesaikan tafsirnya saat dipenjara. Tiba-tiba saya ditugaskan jadi Duta Besar di Mesir. Maka saya ke Kairo dengan sedikit terpaksa. Di sana lah saya dipenjara. Karena tugas sebagai diplomat banyak dalam bentuk party, bertemu orang dan tidak ada problem antara Mesir dan Indonesia. Makanya saya punya banyak waktu untuk menulis,” ujar Prof. Quraish Shibah.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa dirinya berencana hanya menuliskan 4 jilid buku saja. Namun, ternyata dia merasa menuliskan Tafsir Al-Mishbah sampai dengan 15 jilid hanya dalam kurun waktu 3,5 tahun dengan tebal 10.417 halaman.

Baca juga : Mendalami Makna Ayat Al-Qur’an Melalui Aplikasi

“Ini bukti bahwa Tuhan mempermudah. Saya tidak pernah membayangkan bahwa sekarang malah ada versi digital. Ada kemudahan, saya buktikan dalam praktiknya,” sambungnya.

PBNU sebut tafsir Al Mishbah istimewa

Di tempat yang sama, Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an, Tim Penerjemah Bahasa Inggris Tafsir Almishbah, dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH. Ulil Abshar Abdalla menegaskan bahwa dia sudah membaca tafsir ini sejak pertama diluncurkan pada 2000 silam.

Menurutnya, karya dari Prof. Quraish Shihab merupakan hal yang sangat luar biasa dan tidak semua orang dapat diberikan anugerah oleh Allah untuk dapat menuliskan tafsir seperti ini.

Baca juga : Kisah Kaum Yahudi yang Dikecam Allah

“Tafsir di Indonesia tidak begitu banyak. Tafsir paling terkenal oleh Kiai Bisri pada 1970 awal pakai bahasa daerah. Makanya tafsir ini istimewa dan dituliskan dalam bahasa Indonesia. Pak Quraish ini bahasa Indonesianya bagus dan runut. Saya kagum sekali. Terus terang saat ini banyak orang Indonesia yang tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik,” kata Ulil.

“Keistimewaan tafsir ini kita seperti membaca sesuatu yang kontinu. Al-Qur’an itu tidak seperti buku yang biasa kita baca karena ini diturunkan oleh Allah untuk merespons situasi yang berbeda-beda. Karena kaitan antara satu ayat dengan ayat lainnya kadang tidak terlihat. Membaca tafsir ini seperti membaca buku yang utuh karena bagiannya dijahit. Kita seperti membaca Al-Qur’an dengan baik melalui tafsir ini,” lanjutnya.

Ulil juga mengatakan bahwa Pusat Studi Al-Qur’an juga tengah mengupayakan menerjemahkan tafsir Al-Mishbah ke dalam bahasa Inggris. Saat ini sedang dalam proses dan baru diselesaikan penerjemahannya untuk jilid 1, 2, dan 15.

Baca juga : Apps Store Alternatif sebagai Cara Pertumbuhan Inkremental di Masa Depan

Dari android, Tafsir Al-Mishbah merambah ke IOS

Tafsir Al-Mishbah Apps Technology Advisor Arkka Dhiratara menambahkan bahwa aplikasi tafsir Al-Mishbah ini dihadirkan untuk para peneliti dan juga masyarakat yang ingin mempelajari mengenai tafsir Al-Qur’an.

“Jadi kita ingin merangkum tafsir ini melalui dua sudut pandang baik secara ayat dan topiknya. Makanya orang yang baru belajar bisa mencari sesuai keinginan mereka. Tahap awal kami buat di android terlebih dahulu karena 89% pengguna di Indonesia adalah android. Tapi kita enggak berhenti di situ, kami akan mengembangkan juga ke IOS,” ujar Arkka.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Dakwah Lentera Hati Indonesia & Direktur Utama Penerbit Lentera Hati Nasywa Shihab mengatakan bahwa tersedianya aplikasi ini merupakan upaya untuk memfasilitasi para penikmat Al-Qur’an untuk mendaptkan tafsir dari Prof. Quraish Shihab.

Baca juga : Aplikasi Cari Temu Baznas Bantu Temukan Keluarga yang Hilang

“Ada 10.417 halaman tafsir ini. Tersedia versi berbayar dan penghasilannya diharapkan dapat mendukung program kegiatan dakwah dari Pusat Studi Al-Qur’an. Harganya Rp500 ribu dapat unlimited all life time. Buku Tafsir Al-Mishbah sendiri harganya Rp3,8 juta. Versi gratis itu juga ada dan kami sediakan versi trial 7 hari,” pungkas Nasywa. (Z-4)

 

Baca juga : Rancang Solusi Kelayakan Huni Daerah Kumuh, Pemuda Indonesia Juara ASEAN DSE

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat