Whatsapp Putuskan Tunda Kebijakan Berbagi Data dengan Facebook
![Whatsapp Putuskan Tunda Kebijakan Berbagi Data dengan Facebook](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/01/e19b582bd7a5fa35b588a87495639b95.jpg)
WHATSAPP memutuskan akan menunda perubahan kebijakan berbagi data karena pengguna yang khawatir tentang privasi akan beralih dari layanan perpesanan milik Facebook dan berbondong-bondong ke saingan Telegram dan Signal.
Aplikasi smartphone, yang sangat populer di seluruh dunia, membatalkan tenggat waktu 8 Februari untuk menerima pembaruan persyaratannya tentang berbagi data dengan Facebook, mengatakan akan menggunakan jeda untuk menjernihkan informasi yang salah seputar privasi dan keamanan.
"Kami telah mendengar dari begitu banyak orang betapa banyak kebingungan yang terjadi seputar pembaruan terbaru kami," kata WhatsApp dalam sebuah posting blog.
"Pembaruan ini tidak memperluas kemampuan kami untuk berbagi data dengan Facebook."
Baca juga: WhatsApp: Percakapan Pribadi dan Grup Tetap Dilindungi Enkripsi
Mereka mengatakan akan "pergi ke orang-orang secara bertahap untuk meninjau kebijakan dengan kecepatan mereka sendiri sebelum opsi bisnis baru tersedia pada 15 Mei."
Persyaratan baru WhatsApp yang tidak populer di kalangan pengguna di luar Eropa yang tidak menerima bahwa mereka diberi tenggat waktu untuk diputus dari layanan.
Pembaruan tersebut menyangkut bagaimana pedagang yang menggunakan WhatsApp untuk mengobrol dengan pelanggan dapat berbagi data dengan Facebook, yang dapat menggunakan informasi tersebut untuk iklan yang ditargetkan, menurut jejaring sosial.
"Kami tidak dapat melihat pesan pribadi Anda atau mendengar panggilan Anda, begitu pula Facebook," kata WhatsApp dalam posting blog sebelumnya.
"Kami tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim pesan atau menelepon setiap orang. Kami tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan dan begitu pula Facebook."
Data lokasi bersama dengan konten pesan dienkripsi secara end-to-end, menurut WhatsApp.
"Kami memberikan bisnis opsi untuk menggunakan layanan hosting aman dari Facebook untuk mengelola obrolan WhatsApp dengan pelanggan mereka, menjawab pertanyaan, dan mengirim informasi bermanfaat seperti tanda terima pembelian," kata WhatsApp dalam sebuah pos.
"Baik Anda berkomunikasi dengan bisnis melalui telepon, email, atau WhatsApp, ia dapat melihat apa yang Anda katakan dan dapat menggunakan informasi tersebut untuk tujuan pemasarannya sendiri, yang mungkin termasuk iklan di Facebook.(AFP/OL-4)
Terkini Lainnya
Kenali Macam-macam Modus Penipuan yang Sering Terjadi, Begini Cara Mengatasinya
Perhatian! Pengguna 35 HP dengan Merk Ini akan Diblokir WhatsApp Tahun ini
Jelang Olimpiade Paris 2024, Fajar dan Gregoria Batasi Penggunaan Media Sosial
Waspada! Modus Penipuan Online, Begini Cara Mengatasinya
Waspada! Modus Penipuan WhatsApp, Rekening Ludes dalam Sekejap
Asosiasi P2MI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Termakan Hoaks Soal MSG
Cara Download WhatsApp Web di Laptop dan Komputer bagi Pengguna Windows
Tutorial Login WA Web di Laptop dan Handphone
5 Cara Menggunakan Fitur Blur di WhatsApp Web saat Menggunakan Laptop
Tips Menjaga Rahasia, 2 Cara Mudah Membuat Blur Chat WhatsApp Web
Whatsapp Jajaki Fitur Chat Lock di Web
Cara Download Video di Twitter tanpa Aplikasi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap