visitaaponce.com

UNTUK memberi pelayanan dan menjawab kebutuhan konsumen, perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik MS Glow meluncurkan fitur baru Konsul Dokter Online dalam aplikasi MS Glow Beauty Tools Apps.

Peluncuram fitur baru tersebut telah dilaksanakan pekan lalu. Dalam keterangan pers, Senin (13/6). Founder MS Glow Shandy Purnamasari mengatakan,"Kami membuat inovasi ini untuk mempermudah, karena sekarang orang lebih suka yang praktis, simpel, dan cepat."

"Dengan adanya aplikasi ini kita bisa ketemu sama dokter via online, terus kita bisa konsultasi gimana sih yang dibutuhkan kulit kita," ungkap Shandy .

Namun sebelum melakukan konsultasi dengan dokter secara online, dalam MS Glow Beauty Tools Apps pengguna bisa mendapatkan analisa kulit wajah dengan fitur Skin Analyzer.

Dengan melakukan scan atau pemidaian wajah lewat kamera smartphone, aplikasi ini akan mendeteksi kondisi kulit penggunanya.

"Melalui teknologi ini, teman-teman seller akan mendapatkan kran pendapatan baru yang jauh lebih mudah untuk ditemukan oleh customer, karena customer akan dihubungkan langsung dengan seller terdekat dari titiknya," tutur Maharani Kemala yang juga Founder MS Glow.

Aplikasi ini memang dirancang tidak hanya untuk memberikan kemudahan bagi konsumen tapi juga untuk pada seller resmi MS Glow.

Baca juga: Perawatan Kulit Tepat Dapat Cegah Penuaan Dini 

Maharani mengungkapkan bahwa teknologi ini juga dapat mengurangi kemungkinan kesalahan seller dalam memberikan konsultasi dan rekomendasi produk dari MS Glow

Sebagai development team dari aplikasi ini, Friska Asta mengungkapkan bahwa fitur ini merupakan pengembangan dari aplikasi yang sudah dirilis pada Februari 2022 lalu.

"Semuanya sudah ada dalam satu aplikasi. Bayarnya, skin analisanya, konsultasi dokternya, bisa pilih kapan mau konsultasinya. Pokoknya gimana caranya inovasi ini sesimpel mungkin untuk orang yang sibuk hingga yang mager," ungkap Friska.

Sementara itu, dr. Nadia Alaydrus mengatakan dengan adanya konsep video meet dengan pasien, dokter akan lebih mudah mendiagnosis masalah kulit wajahnya.

"Hampir 90% diagnosis dokter itu ditunjang dengan anamnesis. Jadi kalau kita ngobrol, kita tahu riwayatnya, kita akan semakin tepat ketika memberikan diagnosis," ungkap dr. Nadia.

"Penting banget yang namanya konsultasi sama dokter karena kan jenis kulit wajah setiap orang berbeda-beda, dan pasti beda juga kebutuhannya," lanjutnya.

Menurut dr. Nadia, jika memiliki jenis kulit normal dan tidak terlalu bermasalah, memang tidak masalah jika membeli produk skincare yang beredar di pasaran.

Karena itu, dr.Nadia menekankan bahwa produk tersebut harus sudah ada sertifikasi BPOM, bukan abal-abal. (RO/OL-09)