visitaaponce.com

Perusahaan Gim Electronic Arts PHK 800 Karyawan

Perusahaan Gim Electronic Arts PHK 800 Karyawan
Kantor pusat electronic Arts di AS(Dok. Wikipedia)

Raksasa perusahaan gim, Electronic Arts (EA) Inc akan memangkas jumlah karyawannya dengan memecat atau melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 800 karyawan. Langkah yang dilakukan penerbit video gim FIFA itu bertujuan untuk mengurangi ruangan kantor dan mengurangi beban gaji karyawan.

EA dilaporkan memiliki 12.900 karyawan pada akhir Maret 2022. Dengan memecat 6% dari jumlah karyawan atau 800 orang akan menghemat biaya sekira USD170 juta hingga USD200 juta.

Langkah EA menambah daftar perusahaan teknologi yang memangkas karyawannya sebagai salah satu persiapan menghadapi potensi penurunan ekonomi di tengah kenaikan suku bunga di seluruh dunia.

Baca juga: Gim FIFA akan Pamit Setelah 30 Tahun

Sebelumnya, Meta Platforms Inc (META.O) dan Amazon.com Inc (AMZN.O) mengumumkan PHK putaran kedua bulan ini. Menurut data dari Challenger, Gray & Christmas Inc. PHK yang terjadi di perusahaan teknologi mencapai 63.000 dalam dua bulan pertama 2023.

CEO EA Andrew Wilson mengungkapkan pihaknya fokus agar bisnis tetap berjalan. Oleh karenanya, perusahaan menempuh upaya yang tidak sejalan dengan fokus meningkatkan bisnis tersebut.

"Saat kami mendorong fokus yang lebih besar di seluruh portofolio kami, kami beralih dari proyek yang tidak berkontribusi pada strategi kami, meninjau jejak real estat kami, dan merestrukturisasi beberapa tim kami," kata Andrew, dilansir dari Reuters, Kamis (30/3).

Baca juga: Netflix Siapkan Lebih dari 100 Gim Mobile

Wilson mengatakan karyawan yang akan di-PHK yang diberikan kesempatan untuk pindah ke project lain di perusahaan. Namun, jika tidak memungkinkan, karyawan tersebut akan dipecat dengan pesangon dan tunjangan tambahan.

Penerbit gim memang tengah berjuang di tengah pelambatan pemasukan di tengah inflasi beberapa tahun terakhir. Menurut perusahaan analitik Circana, penjualan video gim sepanjang tahun ini cenderung stagnan dan pengeluaran untuk konten video game di seluruh platform turun 2%.

EA sendiri telah menurunkan perkiraan pemesanan gim pada Januari setelah ditundanya perilisan gim "Star Wars". Sedangkan Game "Hogwarts Legacy" yang baru diluncurkan dari Warner Bros Discovery (WBD.O) menduduki puncak tangga penjualan videogame pada bulan Februari.

(Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat