Perusahaan Gim Electronic Arts PHK 800 Karyawan
![Perusahaan Gim Electronic Arts PHK 800 Karyawan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/8fd5ef4efa63db858e45e1741ab966e7.jpg)
Raksasa perusahaan gim, Electronic Arts (EA) Inc akan memangkas jumlah karyawannya dengan memecat atau melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 800 karyawan. Langkah yang dilakukan penerbit video gim FIFA itu bertujuan untuk mengurangi ruangan kantor dan mengurangi beban gaji karyawan.
EA dilaporkan memiliki 12.900 karyawan pada akhir Maret 2022. Dengan memecat 6% dari jumlah karyawan atau 800 orang akan menghemat biaya sekira USD170 juta hingga USD200 juta.
Langkah EA menambah daftar perusahaan teknologi yang memangkas karyawannya sebagai salah satu persiapan menghadapi potensi penurunan ekonomi di tengah kenaikan suku bunga di seluruh dunia.
Baca juga: Gim FIFA akan Pamit Setelah 30 Tahun
Sebelumnya, Meta Platforms Inc (META.O) dan Amazon.com Inc (AMZN.O) mengumumkan PHK putaran kedua bulan ini. Menurut data dari Challenger, Gray & Christmas Inc. PHK yang terjadi di perusahaan teknologi mencapai 63.000 dalam dua bulan pertama 2023.
CEO EA Andrew Wilson mengungkapkan pihaknya fokus agar bisnis tetap berjalan. Oleh karenanya, perusahaan menempuh upaya yang tidak sejalan dengan fokus meningkatkan bisnis tersebut.
"Saat kami mendorong fokus yang lebih besar di seluruh portofolio kami, kami beralih dari proyek yang tidak berkontribusi pada strategi kami, meninjau jejak real estat kami, dan merestrukturisasi beberapa tim kami," kata Andrew, dilansir dari Reuters, Kamis (30/3).
Baca juga: Netflix Siapkan Lebih dari 100 Gim Mobile
Wilson mengatakan karyawan yang akan di-PHK yang diberikan kesempatan untuk pindah ke project lain di perusahaan. Namun, jika tidak memungkinkan, karyawan tersebut akan dipecat dengan pesangon dan tunjangan tambahan.
Penerbit gim memang tengah berjuang di tengah pelambatan pemasukan di tengah inflasi beberapa tahun terakhir. Menurut perusahaan analitik Circana, penjualan video gim sepanjang tahun ini cenderung stagnan dan pengeluaran untuk konten video game di seluruh platform turun 2%.
EA sendiri telah menurunkan perkiraan pemesanan gim pada Januari setelah ditundanya perilisan gim "Star Wars". Sedangkan Game "Hogwarts Legacy" yang baru diluncurkan dari Warner Bros Discovery (WBD.O) menduduki puncak tangga penjualan videogame pada bulan Februari.
(Z-9)
Terkini Lainnya
EA akan Hapus Tiga Gim Battlefield dari PlayStation 3 dan Xbox 360
Gim Sekuya Saga Dibuat dengan Bantuan Veteran dari World of Warcraft dan Vainglory
Usai Dirilis Secara Global, Honor of Kings Duduki Peringkat Atas Gim Populer
Baru disahkan, Ini Dampak Perpres Industri Gim
Mumpung Masih Libur Sekolah, Ajak Anak-Anak ke Turnamen E-Sport dan Pameran Mainan Ini Yuk!
PUBG Mobile Rilis Pembaruan Versi 3.2 dengan Tema Mecha Fusion
Asyik Main Game, Imagine Dragons Kerap Terlambat Naik Panggung
Kemeriahan di Video Game Concert dan Peragaan Busana Anime
Wacana Pemblokiran Game Online Masih dalam Kajian
Baldur’s Gate 3 Sabet Penghargaan Game of the Year 2023 di Steam
Mulai 1 Januari 2024, Steam Hentikan Dukungan di Windows 7 dan 8
Daftar Game Baru Paling Dinantikan Rilis di Akhir Tahun 2023
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap