visitaaponce.com

Pengapalan Perangkat Layar Lipat akan Capai 48,1 Juta Unit pada 2027

Pengapalan Perangkat Layar Lipat akan Capai 48,1 Juta Unit pada 2027
Ilustrasi ponsel pintar model layar lipat.(AFP/JOSEP LAGO)

PONSEL layar lipat telah beredar di pasar selama beberapa tahun terakhir, namun pengapalan perangkat ini belum mencapai level dari smartphone berdesain kotak tradisional. Laporan terbaru IDC memprediksi peningkatan sehat soal angka pengapalan ponsel ini dalam tahun mendatang.

Mengutip GSM Arena, IDC memprediksi pengapalan smartphone layar lipat akan mencapai 48,1 juta pada tahun 2027 mendatang. Saat ini, Compound Annual Growth Rate (CAGR) perangkat layar lipat selama tahun 2022 hingga 2027 diperkirakan akan melampaui smartphone tradisional sebanyak 10 kali lipat.

Laporan baru yang dirilis IDC ini memperkirakan smartphone layar lipat akan mendapatkan pangsa pasar kombinasi sebesar 3,5% pada tahun 2027, dibandingkan dengan 1,2% pada 2022.

Baca juga: Realme Luncurkan Ponsel Entry-Level C55 NFC

Pasar perangkat layar lipat diperkirakan akan bernilai USD42 miliar (Rp626,7 triliun) dalam empat tahun mendatang. Analis IDC memperkirakan smartphone layar lipat akan mencapai pengapalan terkombinasi sebesar 21,4 juta pada tahun 2023.

Pencapaian tersebut diperkirakan analis IDC dengan harga jual rata-rata atau average selling point (ASP) lebih rendah, durabilitas lebih baik dan berbagai model perangkat baru dari berbagai merek yang meningkatkan daya tarik mereka.

Sebelumnya, laporan pasar Q4 2022 dan tahun 2022 secara keseluruhan IDC melaporkan terkait pasar tablet dan Chromebook. Secara keseluruhan, pasar tablet menurun sebesar 3,3% selama 2022.

Baca juga: Dongkrak Penjualan Find N2 Flip, OPPO Gandeng E-Commerce Lazada

Namun, laporan IDC ini menampilkan pertumbuhan datar sebesar 0,3% untuk Q4 tahun 2022. Setelah mengalami tahun yang kuat pada tahun 2021, dengan pertumbuhan sebesar 108,5%.

Kendati demikian, pasar Chromebook dipastikan akan kembali normal dan mencatat penurunan pengiriman sebesar 48% untuk tahun 2022 penuh, dan penurunan unit sebesar 24,3% pada Q4 2022. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat