visitaaponce.com

Norwegia Ancam Denda Meta US100.000 Sehari karena Data Pribadi

Norwegia Ancam Denda Meta US$100.000 Sehari karena Data Pribadi
Orang-orang berkumpul di depan logo di markas Meta pada 07 Juli 2023 di Menlo Park, California.(Justin Sullivan.)

BADAN perlindungan data Norwegia pada Senin (17/7) mengatakan akan melarang Meta sebagai pemilik Facebook dan Instagram menggunakan informasi pribadi pengguna untuk iklan bertarget. Badan itu mengancam denda US$100.000 setiap hari jika terus berlanjut.

Praktik bisnis perusahaan teknologi besar AS berada di bawah pengawasan ketat di seluruh Eropa atas kekhawatiran tentang privasi dengan denda besar yang diberikan dalam beberapa tahun terakhir. Pengawas Norwegia, Datatilsynet, mengatakan Meta menggunakan informasi seperti lokasi pengguna, konten yang mereka sukai, dan postingan mereka untuk tujuan pemasaran.

Baca juga: Pemerintah Kanada Setop Iklan di Facebook dan Instagram, Kenapa?

"Otoritas Perlindungan Data Norwegia menganggap bahwa praktik Meta tergolong ilegal dan karenanya memberlakukan larangan sementara iklan perilaku di Facebook dan Instagram," katanya dalam suatu pernyataan.

Larangan akan dimulai pada 4 Agustus dan berlangsung selama tiga bulan untuk memberi waktu bagi Meta untuk mengambil tindakan korektif. Perusahaan akan didenda satu juta kroner (US$100.000) per hari jika gagal mematuhi.

Baca juga: Lawan ChatGPT, Google Luncurkan Bard di Belasan Negara

Juru bicara Meta Matthew Pollard--seperti dikutip oleh saluran radio publik Norwegia NRK--mengatakan bahwa perusahaan akan meninjau tuntutan tersebut. Pengumuman tersebut, katanya, tidak akan berdampak langsung pada aktivitasnya. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat