visitaaponce.com

Bappebti Imbau Pedagang Aset Kripto Untuk Segera Daftar ke Bursa Kripto

Bappebti Imbau Pedagang Aset Kripto Untuk Segera Daftar ke Bursa Kripto
Ilustrasi aset kripto(123RF)

KEPALA Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko mengimbau para pedagang aset kripto untuk segera mendaftar ulang sebelum batas waktu pada 17 Agustus 2023. 

Imbauan tersebut dilakukan agar para pedagang aset kripto dapat bergabung dalam ekosistem bursa kripto.

"Kami berharap 17 Agustus nanti 30 calon pedagang aset kripto sudah daftar ulang ke Bappebti sehingga akan resmi tercatat sebagai pedagang aset kripto di bursa kripto," kata Didid dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/8).

Baca juga : Indonesia Resmi Miliki Bursa Aset Kripto, Perdagangan Aset Kripto Tanah Air Diharapkan Meningkat

Didid mengungkapkan, pada awalnya memang terdapat keberatan dari beberapa pedagang aset kripto terkait adanya tambahan biaya dalam proses transaksi yang terjadi di bursa kripto.

Namun, Didid menilai tambahan biaya tersebut merupakan hal yang wajar mengingat adanya tiga perusahaan yang ditunjuk untuk mengelola bursa ini.

Baca juga : Kolaborasi D3 Labs dan Seaseed Hasilkan Solusi Blockchain Untuk Transaksi Intra-perusahaan

Adapun, ketiga bursa tersebut ialah, PT Bursa Komoditi Nusantara yang mengelola Bursa Berjangka Aset Kripto (CFX), PT Kliring Berjangka Indonesia mengelola Lembaga Kliring Berjangka Aset Kripto, dan PT Tennet Depository Indonesia menjadi Pengelola Tempat Penyimpanan Aset Kripto.

Didid melanjutkan, pihaknya juga akan menggaransi terkait peningkatan transaksi yang akan diperoleh oleh para pedagang aset kripto setelah bergabung di bursa kripto. Ia menyebut, bursa kripto dapat memberikan para pedagang aset kripto untuk berinovasi dalam menarik para pembeli.

"Dengan adanya ekosistem ini sangat mungkin produk baru kripto akan berkembang dan sudah bisa derivatif, staging, termasuk sentra dana berjangka. Dengan begitu volume transaksi akan meningkat karena ada potensi penjualan dan pendapatan baru," tuturnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat