Bappebti Nilai Perlu Adanya Peningkatan Literasi untuk Adopsi Aset Kripto
![Bappebti Nilai Perlu Adanya Peningkatan Literasi untuk Adopsi Aset Kripto](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/2e8010a9f33221d69245bb97507a0758.jpg)
KEPALA Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Sanjaya menilai perlu adanya peningkatan literasi dan edukasi untuk memaksimalkan pemahaman masyarakat dan meningkatkan adopsi kripto di Indonesia.
Tirta menjelaskan bahwa sebelum berinvestasi, investor harus melakukan riset mandiri atau Do your Own Research (DYOR), serta memastikan memilih platform legal yang terdaftar di Bappebti. Selain itu, selalu gunakan uang dingin apabila berinvestasi di kripto
"Regulator yang mengatur industri kripto memiliki misi yang sama, yaitu agar masyarakat dapat bertransaksi kripto dengan aman dan nyaman. Seperti di Bappebti yang juga dilengkapi dengan Komite Aset Kripto," ujar Tirta seperti dilansir dari Antara, Selasa (28/5).
Baca juga : Bappebti Optimistis Tren Positif Pasar Kripto Terus Berlanjut
Ia mengatakan, Komite Aset Kripto berperan sebagai salah satu motor penggerak yang memastikan roda industri aset kripto berjalan dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Termasuk bagi pedagang atau exchange, sehingga menyediakan proteksi yang lebih bagi para investor kripto di Indonesia.
Adapun Komite Aset Kripto tersebut terdiri dari beberapa unsur, antara lain Bappebti, kementerian dan lembaga terkait, bursa aset kripto, dan lembaga kliring aset kripto. Terdapat juga asosiasi di bidang aset kripto, akademisi, praktisi, dan asosiasi terkait.
Namun, lanjutnya, perlindungan investor tersebut akan sulit dilakukan apabila masyarakat tidak investasi di platform yang terdaftar di Bappebti.
"Oleh karena itu, Bappebti terus mengimbau masyarakat untuk berinvestasi pada platform yang terdaftar di Bappebti supaya bisa mendapatkan perlindungan yang sesuai. Selain itu, tetap utamakan riset sebelum mengambil keputusan. Terutama saat kondisi pasar kripto berada pada potensi reli," katanya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Bappebti: Perlu Pemahaman Komprehensif untuk Transaksi Aset Kripto
Regulasi Aset Kripto di Indonesia Disebut akan makin Baik
Bulan Literasi Kripto 2024 Tingkatkan Minat Investasi Kripto dalam Negeri
Bappebti & PINTU Ungkap Tantangan dan Solusi Investasi Kripto Dalam Negeri
Bulan Literasi Kripto Dorong Pemahaman Inklusi Finansial
Nongsa Digital Park Yakin Capai Target Investasi Rp40 Triliun
CLIK Komitmen Perkuat Investasi untuk Dorong Produktivitas
Pusat Data Nasional Kedua akan Dibangun di KEK Nongsa Batam
KEK Nongsa Ditargetkan Tarik Investasi Sebesar Rp40 Triliun
Edukasi tentang Pentingnya Investasi Emas terus Dilakukan
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap