Meta Berlindung dengan Terobosan Baru Mengamankan Masa Depan Remaja di Instagram dan Messenger
![Meta Berlindung dengan Terobosan Baru: Mengamankan Masa Depan Remaja di Instagram dan Messenger](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/4955f5665a17bfd2fb35c4dbb188fbb6.jpg)
SEJAK Kamis, 25 Januari 2024, Meta telah mengambil langkah baru yang menjanjikan untuk melindungi remaja muda dalam menggunakan Instagram atau Messenger Facebook. Terobosan ini mengubah cara kita melihat perlindungan online bagi generasi muda.
Di bawah kebijakan baru ini, remaja di bawah usia 16 tahun hanya dapat menerima pesan atau bergabung dengan obrolan grup dengan orang yang sudah mereka kenal. Adanya kebijakan ini tidak hanya membatasi akses dari orang asing, tetapi juga memberikan pengendalian lebih kepada orangtua melalui alat pengawasan orangtua yang telah terintegrasi.
Tidak hanya itu, mereka juga tengah mengembangkan solusi untuk mencegah remaja melihat gambar-gambar tidak pantas, bahkan dalam obrolan yang terenkripsi. Langkah ini menegaskan komitmen Meta dalam memperketat pembatasan konten yang dapat merugikan remaja di platform-platform merek, khususnya Instagram dan Facebook.
Baca juga: Instagram Batasi Konten Berbahaya untuk Pengguna Remaja
Dari seluruh inovasi yang dilakukan oleh meta, hal yang paling menonjol adalah perubahan pengaturan default. Anak di bawah 16 tahun nantinya secara otomatis akan dimasukkan ke pengaturan paling terbatas di Instagram dan Facebook. Kebijakan ini juga akan dirasakan pengguna lama yang berusia di bawah 16 tahun, hal itu menunjukkan Meta benar-benar mengutamakan kesehatan mental di atas segalanya.
Inovasi ini merupakan terobosan besar yang mereka ambil. Ditambah dengan adanya tekanan dari beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) atas tuduhan adanya dampak negatif terhadap kesehatan mental anak-anak dan remaja. Bahkan, Meta juga dihadapkan pada tuduhan menyesatkan pengguna tentang keamanan platformnya.
Baca juga: Cara Memakai Whatsapp Web di HP
Namun, penelitian internal menunjukkan bahwa Meta telah lama menyadari risiko yang dimiliki platformnya terhadap kesehatan mental remaja. Alasan itulah yang mendorong langkah-langkah revolusioner ini, untuk memastikan lingkungan online yang lebih aman bagi mereka yang masih di bawah usia 16 tahun.
Dengan perubahan besar ini, Meta tidak hanya menegaskan komitmennya terhadap keselamatan remaja, tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam cara kita melihat dan berinteraksi dengan dunia digital. Langkah-langkah ini mencerminkan evolusi yang mendalam dalam paradigma perlindungan anak-anak dan remaja di era digital yang terus berkembang.
Dengan semakin kompleksnya tantangan dan risiko yang dihadapi oleh generasi muda dalam penggunaan platform online, tindakan yang diambil oleh Meta menciptakan landasan yang lebih kokoh dan tangguh untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan ramah bagi remaja. Ini bukan hanya tentang memblokir pesan atau mengatur pengaturan privasi; ini adalah tentang memberdayakan remaja dengan alat dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk berinteraksi secara positif dan bertanggung jawab di dunia online yang begitu dinamis dan kompleks.
Melalui upaya ini, Meta memberikan contoh yang kuat tentang pentingnya tanggung jawab sosial dan etika dalam pengembangan teknologi dan layanan digital. Dengan memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan remaja, Meta tidak hanya menjadi pemimpin dalam industri teknologi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang positif dalam upaya menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan perlindungan individu. (Z-3)
Terkini Lainnya
Postingan Facebook Pegi Hilang, Kuasa Hukum Laporkan Penyidik Polda Jabar ke Propam Polri
Polisi Buru Peretas Akun Facebook Icha Shakila yang jadi Dalang Kasus Ibu Lecehkan Anak di Tangsel dan Bekasi
Polisi Periksa Pemilik Akun Facebook Icha Shalika Terkait Kasus Ibu Lecehkan Anak di Tangsel dan Bekasi
Pemilik Akun Facebook Icha Shalika di Kasus Ibu Cabuli Anak Mengaku Juga Menjadi Korban Kasus Serupa
Polisi Temukan Akun Facebook Icha Shakila Terkait Kasus Ibu Lecehkan Anak Kandung
Ibu Cabul di Bekasi Ditetapkan Tersangka
Astrid Berpartisipasi dalam Penggarapan Lagu Berjudul Silakan
Kenali Macam-macam Modus Penipuan yang Sering Terjadi, Begini Cara Mengatasinya
Bisnis Indonesia Layangkan Somasi Terkait Tindakan Doxing Terhadap Jurnalisnya
Di Balik Tren Pick Me, Mengapa Remaja Berusaha Terlihat Berbeda?
Apa yang Dimaksud dengan Sadfishing dan Mengapa Remaja Melakukannya?
Waspada terhadap Modus Kenalan dan Iming-Iming Uang
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap