visitaaponce.com

Bathtub Berwarna dan Berteknologi Awet Panas Hadir di Indonesia

BATHTUB atau bak mandi kini makin jadi kebutuhan masyarakat perkotaan. Rasa rileks yang didapatkan dengan mandi berendam memang dapat menjadi pelepas penat yang efektif di akhir hari. Tidak heran teknologi bathtub berkembang pesat, baik soal tampilan maupun fungsi.

 

Salah satu teknologi bathtub terkini adalah kemampuan untuk menyimpan atau menjaga panas air lebih lama. “Ini materialnya namanya quarry cast. Jadi dia 40% lebih efektif menahan panas, kalor,” kata Brand Development Manager Bottega & Artisan, Kevin Aditiyo Susanto, dalam tur media di gedung pamer Bottega & Artisan, Alam Sutera, Tangerang, Kamis (27/6).

Baca juga : Kotawaringin Timur Siap Jadi Penyangga Pangan IKN

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika teknologi bathtub itu dibuat jenama asal Inggris, Victoria + Albert, sesuai dengan gaya hunian sekarang yang juga menggunakan pendingin udara di kamar mandi. “Dengan begitu, airnya tidak cepat dingin,” tambah Kevin.

 

Baca juga : Pendanaan APBN untuk IKN hingga Mei Capai Rp5,5 Triliun

Selain itu, material quarry cast, ditambah dengan teknologi pelapis (glazing) dari brand tersebut, diklaim menghasilkan ketahanan yang lebih baik terhadap pudarnya warna dan munculnya noda kuning akibat sinar matahari maupun hujan. Hal ini biasanya dibutuhkan untuk bathtub yang ditempatkan di luar ruangan (outdoor).

 

Soal tampilan, bathtub tersebut juga makin stylish dengan adanya pilihan beragam warna untuk sisi luar. Totalnya ada 199 pilihan warna, mulai dari warna-warna gelap seperti hitam hingga yang cerah dan berani, seperti merah dan biru langit.

Baca juga : Badan Bank Tanah dan JTrust Group Kolaborasi Tarik Investor Jepang ke IKN

 

Lampu Langganan Istana

Selain Victoria + Albert, Bottega & Artisan menyediakan beragam merek material arsitektur dan interior premium luar negeri lainnya. Mulai dari merek produk saniter yang sedang naik daun di Amerika Serikat - Moen, merek peralatan dapur yang termasuk tertua di dunia - Gaggenau, hingga merek lampu kristal asal Republik Ceko - Preciosa.

Baca juga : Raja Juli Ungkap Waktu Tempuh Menuju IKN Kian Singkat

 

“Preciosa ini langganan untuk istana-istana di hampir semua negara. Di Indonesia sendiri Preciosa ini ada 2 di Istana Negara dan 1 untuk IKN (Ibu Kota Nusantara),” kata Billy Virnando, Sales Manager Bottega Artisan, di kesempatan yang sama.

 

Ia mengatakan jika Rep. Ceko memang sudah lama dikenal unggul dalam produk lampu kristal karena material pasir yang unik yang ada di sana. Selain Preciosa, terdapat pula merek lampu terkenal asal negara yang sama, Sans Souci, di tempat tersebut.

 

Meski didominasi merek impor, Kevin menjelaskan jika perusahaan yang berdiri tahun 2019 itu tidak memandang sebelah mata merek dalam negeri. Malah, perusahaan yang didirikan oleh dua pengusaha asal Surabaya, yakni Ronald Widjadi dan Yuga Putra Kusuma, itu juga memiliki merek sendiri yang juga diproduksi di Jawa Timur, Bottega Wood. Merek ini mengeluarkan produk lantai, decking, anak tangga, hingga ceiling dengan material kayu solid.

 

Sementara itu mereka juga memiliki merek Artisan yang mengeluarkan beragam produk slab (plat lantai/ubin), yang salah satunya dinamakan sintered stone. Produk ubin yang diproduksi di India ini dikatakan memiliki kualitas kekuatan di atas marmer namun dengan material quartz kaolin.

 

“Kami tidak harus merek impor atau harus merek dalam negeri. Bagi kami yang penting adalah kualitas top notch (level tertinggi). Selain itu dengan membuat perusahaan material premium ini kami juga ingin men-challenge produk-produk lokal agar meningkatkan kualitas,” pungkas Kevin. (M-1)   

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat