visitaaponce.com

Mencari Adrenalin di Kuala Lumpur

Mencari Adrenalin di Kuala Lumpur
Anak-anak mulai dari usia 6 tahun memanjat bongkahan batu besar buatan setinggi 1,5 meter.(Dok. Camp5.com)

BAGI para turis, ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, identik dengan kegiatan berbelanja, kuliner, dan perdagangan. Jika ingin mencari aktivitas berbeda nan menantang, cobalah kunjungi Camp 5 1Utama, tempat panjat dinding dalam ruang (indoor) terbesar se-Asia dan tertinggi se-Malaysia.

Saat saya bertandang pada Jumat (7/4), sekelompok pengunjung dewasa, termasuk warga asing, terlihat tengah menggantung, mencengkeram ceruk batu buatan pada dinding setinggi sekitar 20 meter sambil mengatur napas dan strategi pijakan.

Di sisi lain, tampak anak-anak dari usia 6 tahun berlarian mengelilingi dan memanjat bongkahan batu besar buatan setinggi 1,5 meter yang didesain dengan pijakan berwarna-warni.

Melihat keseruan mereka, saya tak ingin ketinggalan untuk menjajal olahraga yang melatih konsentrasi dan kepercayaan itu. Ya, olahraga itu memang butuh rasa percaya kepada diri sendiri maupun kepada kawan atau pelatih yang menjaga tali tali dari bawah untuk turun, begitu yang dikatakan Kai, Fai, dan Fariz, para staf instruktur yang mendampingi.

"Memanjat itu konsentrasi, sinkronisasi untuk tolakan kaki dan tangan menangkap ceruk batu, hingga mencapai titik paling atas. Kemudian percaya pada diri sendiri untuk terus ke atas dan percayakan pada pelatih yang menjaga talimu dari bawah. Jangan takut," jelas Kai.

Tentu saja pemanjat amatir seperti saya membutuhkan instruktur. Namun bagi mereka yang telah ahli, bebas untuk memanjat tanpa penjaga. Ada ruang tersendiri bagi pemanjat yang telah menjadi member, untuk berlatih sendiri atau bersama komunitasnya, dengan biaya 468 ringgit per 3 bulan sampai 1.288 ringgit per tahun.

Adapun pemanjat amatir untuk sekali kunjungan dengan instruktur dikenakan harga 55 ringgit atau sekitar Rp187 ribu untuk durasi 1 jam. Setiap pelatih bertanggung jawab untuk lima peserta. Saya mencoba bersama 15 pengunjung lainnya dari berbagai tingkat usia. Kami diminta memanjat 6-8 dinding yang masing-masing punya tinggi dan tingkat kesulitan berbeda.

Dengan total area dinding seluas 2.300 meter persegi, arena Camp 5 1Utama memiliki total area dinding panjantan batu besar seluas 450 meter persegi, total dinding bertali seluas 1.850 meter persegi, serta dinding tertinggi seluas 20,3 meter.

Dinding paling pemula dimulai dengan kemiringan 165-175 derajat, dengan batu cengkeraman yang masih mudah untuk digenggam. Berlanjut ke dinding kedua dan seterusnya sudah mulai tegak lurus, bahkan kemiringan 190 derajat dan berliku seperti bentuk kristal. Yang membedakan tiap dinding, yaitu tingkat ketinggian, kemudahan, dan aturan warna tertentu yang harus dipijak. Jangan khawatir jika meragu di tengah pemanjatan, anggota-anggota lain, meski tak saling kenal, akan ramai memberi dukungan agar kita terus memanjat dan menyarankan rute pijakan. (Try/M-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat