visitaaponce.com

Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina

Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Ilustrasi - pasukan penjaga perdamaian PBB(Antara)

PERANDA Menteri Anwar Ibrahim telah menyampaikan kesediaan Malaysia untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam mengerahkan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke Palestina. Itu jika PBB mengamanatkan operasi tersebut.

Topik keikutsertaan Malaysia dan Indonesia dalam pasukan penjaga perdamaian PBB untuk Palestina menjadi poin utama pembahasan selama panggilan telepon antara Anwar dan presiden terpilih Indonesia sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Senin (1/7), dilansir dari Aljazeera, Selasa (2/7).

Anwar juga berbicara tentang potensi kolaborasi penjaga perdamaian Palestina untuk diperluas ke kawasan ASEAN. Sebelumnya Prabowo menyatakan Indonesia akan siap mengirim pasukan penjaga perdamaian di Gaza, Palestina.

Baca juga : Ini 5 Manfaat jika Indonesia Kirim Pasukan TNI ke Gaza Palestina

Hal ini terungkap saat dirinya menjadi pembicara di The International Institute for Strategic Studies (IISS), Shangri-La Dialogue 2024, Singapura, Sabtu (1/6). Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mendukung upaya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian dan tenaga medis ke Gaza, jika mendapat mandat dari PBB.

"Komisi I DPR RI mendukung rencana pengiriman pasukan penjaga perdamaian Indonesia ke Gaza, Palestina. Kami pun telah mendengar Kementerian Pertahanan RI tengah menyiapkan tenaga medis dan rencana pendirian rumah sakit lapangan di Gaza," kata Meutya.

"Hal ini bisa menjadi solusi jangka pendek bagi gencatan senjata di Gaza maupun solusi jangka panjang bagi terwujudnya 'two-state solution' atau Palestina yang merdeka sepenuhnya," lanjutnya.

Baca juga : Dukung Palestina, Malaysia Kirim Kartu Pos Khusus untuk Sekjen PBB

Politisi Fraksi Golkar ini juga meminta seluruh pihak mendukung rencana ini. "Indonesia telah cukup berpengalaman terkait pasukan penjaga perdamaian, bahkan sejak 1957. “Kami yakin pasukan Indonesia siap. Indonesia tinggal menunggu mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa," ujarnya.

Senada, Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengungkapkan bahwa untuk pasukan perdamaian, menurutnya itu bukan hal yang baru bagi Indonesia, bahkan cukup rutin. Maka dari itu, apabila PBB menugaskan untuk itu, Indonesia bisa segera mengirimkan pasukan perdamaian.

“Itu hal yang cukup sudah rutin kita kirim ke sejumlah negara selama puluhan tahun. Jadi bukan hal yang baru dan bila mana dewan keamanan (PBB) sudah memutuskan untuk segera mengirim pasukan perdamaian, kita bisa langsung segera mengirimkan,” jelas Dave. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat