visitaaponce.com

Helikopter Pasukan Perdamaian PBB Diserang di Kongo

Helikopter Pasukan Perdamaian PBB Diserang di Kongo
Pasukan perdamaian PBB yang tergabung dalam MONUSCO tengah bertugas di Republik Kongo.(Alain Wandimoyi / AFP)

SEORANG penjaga perdamaian PBB dari Afrika Selatan tewas dan seorang lainnya cedera di Republik Demokratik Kongo, pada Minggu (5/2).

Peristiwa ini terjadi sebelum helikopter yang keduanya tumpangi mendarat di Goma, ibukota provinsi provinsi Nord-Kivu, diserang kelompok bersenjata.

"Sebuah helikopter Oryx diserang di Goma, Republik Demokratik Kongo pada Minggu 5 Februari 2023," kata Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF) dalam sebuah pernyataan.

Baca juga : Korban Penembakan Demonstrasi Anti-PBB di Kongo Dimakamkan

SANDF juga menyatakan seorang anggota kru ditembak mati oleh kelompok tersebut dan yang lain menderita luka-luka tetapi helikopter dapat mendarat dengan selamat di Bandara Goma. "SANDF sedang dalam proses memberi tahu anggota keluarga korban yang terlibat dalam insiden malang ini."

Kepala Misi PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) Bintou Keita mengutuk keras serangan pengecut ini terhadap pesawat berlambang PBB itu. Dia menambahkan bahwa serangan terhadap penjaga perdamaian merupakan kejahatan perang.

Pada 29 Maret 2022, delapan penjaga perdamaian PBB, enam warga Pakistan, satu Rusia, dan satu Serbia, tewas ketika helikopter yang ditumpangi mereka jatuh di zona pertempuran antara tentara Kongo dan pemberontak M23.

Baca juga : PBB Menyelesaikan Penugasan 10 Tahun di Mali

Gerakan separatisme telah melanda negara yang kaya mineral ini selama beberapa dekade.

Banyak penyebabnya merupakan warisan perang regional yang berkobar selama tahun 1990-an dan awal 2000-an.

Sejak November 2021, kelompok pemberontak M23 telah merebut sebagian wilayah negara ini dan berada dalam jarak beberapa mil dari pusat komersial utama Goma.

Baca juga : 22 Pasukan Penjaga Perdamaian Terluka Saat Konvoi Penarikan di Mali

Para pemimpin Afrika Timur menyerukan gencatan senjata segera antara tentara Kongo dan M23.

Pembicaraan itu diselenggarakan di Burundi oleh Komunitas Afrika Timur (EAC) yang beranggotakan tujuh negara, yang memimpin upaya mediasi untuk mengakhiri pertempuran di negara Afrika tengah yang luas itu.

M23 yang bangkit kembali telah menguasai petak-petak tanah di timur dan mengabaikan proposal perdamaian yang dibuat di Angola Juli lalu.

Kongo dibanjiri dengan mineral dan batu berharga, tetapi perang selama puluhan tahun dan salah urus perekonomian membuat sedikit dari kekayaan besar itu mengalir ke penduduk yang berjumlah 100 juta orang. (AFP/Cah/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat