Satelit Hope dari Uni Emirat Arab Sukses Masuki Orbit Mars
![Satelit Hope dari Uni Emirat Arab Sukses Masuki Orbit Mars](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/02/6c4abe5a4f42d9da7e2685150bf84dba.jpeg)
Uni Emirat Arab (UEA) berhasil menjadi negara Arab pertama, dan kedua di Asia setelah India, yang berhasil mencapai orbit Planet Merah, Mars.
Selasa (9/2) lalu mereka sukses mengorbitkan wahana satelit luar angkasa pertamanya yang disebut 'Hope' (Al Amal) di orbit Mars.
Hope mendekati Mars dengan kecepatan lebih dari 120.000 km/jam sebelum akhirnya melakukan manuver pengereman selama 27 menit memasuki orbit Mars.
Dengan adanya Hope, kini para ilmuwan UEA dapat mempelajari secara langsung atmosfer Planet Merah ini. Hope membawa tiga instrumen canggih untuk mengamati partikel atom netral hidrogen dan oksigen -sisa-sisa air- di atmosfer Mars. Serta, akan terlibat dalam misi pengambilan gambar beresolusi tinggi dari planet ini.
Hari Selasa (9/2) lalu menjadi fase paling kritis dalam misi tersebut. Seluruh masyarakat Uni Emirat Arab menantikan kabar gembira tentang pengorbitan Hope di Mars. Bahkan Burj Khalifa, bangunan tertinggi di Dubai pun melakukan hitung mundur untuk menghornati momen besar tersebut.
Hope melakukan manuver pengereman pada sekitar pukul 19:30 GST (sekitar pukul 22:30 WIB) dengan konfirmasi yang diterima di Bumi sekitar 11 menit kemudian. Pengumuman resmi tentang keberhasilan pengorbitan Hope ini pun langsung disambut dengan suka cita oleh seluruh masyarakat UEA.
"Manuver pengereman untuk masuk ke orbit Mars adalah bagian paling kritis dan berbahaya dari perjalanan kami (Hope) ke Mars," papar Omran Sharaf, direktur proyek misi Hope di Pusat Luar Angkasa Mohammed bin Rashid, seperti dilansir bbc.com, Rabu (10/2).
"Kami sekarang bersiap untuk transisi ke orbit sains kami dan memulai pengumpulan data sains," imbuhnya.
Sarah Al Amiri selaku Menteri Negara untuk Kemajuan Teknologi UEA berharap bahwa misi pengorbitan satelit di Mars ini dapat menginspirasi generasi muda UEA lainnya untuk melakukan misi-misi ekspedisi luar angkasa antar planet lanjutannya.
"Kami ingin tiba di Mars; (Saya) sangat bersyukur, kini kami berhasil mewujudkan cita-cita itu. Beban tujuh tahun yang ada di pundak saya sepertinya telah terangkat," ungkap Sarah Al Amiri, Menteri Negara untuk Kemajuan Teknologi UEA dan ketua Badan Antariksa UEA.
"Kami berharap misi ini akan menginspirasi seluruh generasi muda UEA agar berani melakukan hal-hal yang lebih besar," pungkasnya. (BBC/M-2)
Terkini Lainnya
Mengenal Asteroid Ryugu, Benarkah berusia Lebih Tua dari Matahari?
BRIN Berupaya Buat Sektor Antariksa Jadi Pilar Ekonomi Baru Indonesia
Astropolitik dan Rivalitas Penguasaan Luar Angkasa
Tiga Perusahaan Berebut Bikin Penjelajah Bulan NASA
Amerika Serikat Minta NASA Ciptakan Standar Waktu Bulan, Apa Tujuannya?
NASA Temukan Bukit Pasir Berbentuk Polkadot di Mars
Tadej Pogacar Menorehkan Sejarah dengan Kemenangan Etape Terakhir di Tour de France
Jokowi Ungkap Hasil Kerja Sama dengan UEA, Pembuatan Pusat Keuangan hingga Sektor Nikel
Jokowi kunjungi Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi
Jokowi Terima Penghargaan Order of Zayed dari Presiden UEA
4 Hal yang Disampaikan Jokowi dalam Pertemuan dengan Presiden UEA
Presiden Jokowi Disambut Langsung oleh Presiden MBZ saat Tiba di Abu Dhabi
Kebijakan Agresif NATO
Merawat Pendidikan Menjaga Bangsa
Muhammadiyah sebagai Gerakan Kebudayaan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap