visitaaponce.com

Tahun 2022, Indonesia Kaya kembali menghadirkan program kreatif terbaru yang ditujukan kepada para seniman muda. Bekerja sama dengan sutradara Garin Nugroho dan kelompok Teater Musikal Nusantara (TEMAN), kali ini Indonesia Kaya akan menyelenggarakan audisi daring Mentjari Bang Maing dan Djoewita.

 
Mentjari Bang Maing dan Djoewita merupakan rangkaian program daring yang bertujuan menyaring seniman muda berbakat. Peserta yang memiliki kemampuan akting, vokal, tari, dan bermain instrumen musik (tidak wajib) yang telah mengikuti serangkaian program ini akan berkesempatan untuk menjadi bagian dari drama musikal terbaru yang diproduksi Indonesia Kaya.
 
Karya yang diangkat dari kisah hidup komponis besar Indonesia, Ismail Marzuki atau yang juga kerap disebut dengan Bang Maing ini rencananya akan diproduksi di pertengahan tahun 2022. Layaknya program audisi Mencari Siti yang telah diselenggarakan pada tahun lalu, nantinya program ini juga akan diisi oleh para pekerja seni yang mengikuti rangkaian program daring dan berhasil lulus audisi.
 
“Kali ini, kami akan kembali mencari bakat-bakat baru generasi muda Indonesia untuk terlibat dalam serial musikal yang akan ditayangkan secara virtual. Program Mentjari Bang Maing dan Djoewita ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung seni pertunjukan Indonesia dan mencari seniman muda demi keberlangsungan proses regenerasi dalam seni pertunjukan Indonesia,” kata direktur program Indonesia Kaya Renitasari Adrian dalam konferensi pers virtual, Kamis, (17/2).
 
 
Audisi daring Mentjari Bang Maing dan Djoewita telah dibuka dan akan berlangsung hingga 13 Maret 2022 pukul 23.59 WIB. Audisi ini bisa diikuti dari golongan usia 18 tahun ke atas. Calon peserta wajib mengisi formulir pendaftaran melalui www.indonesiakaya.com dan seluruh kegiatan ini tidak dipungut biaya. Peserta laki-laki dapat merekam tiga video audisi; video vokal dan koreografi Payung Fantasi, vokal Dari Mana Datangnya Asmara, dan bermain musik Sepasang Mata Bola (tidak wajib). Untuk peserta perempuan dapat merekam dua video audisi, video vokal dan koreografi Juwita Malam dan vokal Dari Mana Datangnya Asmara, sesuai dengan format dan contoh audisi yang tersedia di YouTube Indonesia Kaya dan mengunggah kedua video audisi ke YouTube atau Google Drive.
 
“Kami harap, melalui audisi online ini kami dapat menemukan wajah-wajah baru, agar dapat bersama-sama menyuguhkan sajian yang tak hanya menarik dan menghibur, namun juga dapat memanjakan mata dan telinga para penikmatnya,” tambah Chriskevin Adefrid, perwakilan dari TEMAN.
 
Elemen dari seni teater, seni tari, seni suara dan teknologi film menjadi satu unsur yang akan diutamakan dalam menciptakan serial musikal ini.
 
“Sebagai tokoh seni penting di Tanah Air yang menerima beragam penghargaan, mengangkat kisah hidupnya ke dalam produksi serial musikal tentu akan menjadi karya yang menarik dan baru bagi berbagai pihak yang terlibat. Semoga nantinya karya ini dapat diapresiasi dan menambah wawasan masyarakat tentang Bang Maing,” sambung Garin. (M-4)