Tips Saat Anda Mengalami Sunburn
![Tips Saat Anda Mengalami Sunburn](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/f6608fac946dea87de49370db38445f5.jpg)
Waktu liburan banyak dimanfaatkan orang untuk bersantai dan mengunjungi tempat-tempat wisata. Banyaknya beraktivitas di luar dan saat cuaca sedang terik dapat membuat kulit mengalami Sunburn. Sunburn atau kulit terbakar dapat terjadi saat kulit terlalu lama terpapar sinar matahari secara langsung.
Jika Anda mengalami sengatan matahari, pastikan untuk memperhatikan penggunaan hal-hal tertentu di kulit Anda agar tidak memperburuknya. Selain itu, ada beberapa tips terbaik untuk meredakan luka bakar dan apa yang harus dihindari saat merawatnya, seperti dikutip dari mirror.co.uk, Senin (18/4).
Sunburn dapat diobati di rumah dan akan membaik dalam waktu tujuh hari, namun, jika Anda memiliki kulit yang bengkak, melepuh, suhu tinggi, sakit kepala dan merasa pusing dan sakit, Anda harus mencari bantuan medis.
Jika tidak, Anda dapat menenangkan kulit dengan mandi air dingin atau berendam atau mengoleskan handuk basah ke area tersebut.
Setelah itu, NHS merekomendasikan penggunaan krim atau semprotan khusus untuk kulit yang terpapar matahari dengan lidah buaya.
Juga disarankan agar Anda minum banyak air untuk mencegah dehidrasi, minum obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen jika Anda kesakitan dan hindari memaparkan kulit terbakar Anda ke lebih banyak sinar matahari sampai benar-benar sembuh.
Selain itu, ada dua perawatan lagi yang harus Anda hindari untuk digunakan pada kulit yang terbakar sinar matahari karena dapat lebih berbahaya daripada bermanfaat . Ini termasuk petroleum jelly dan es atau kompres es yang dioleskan langsung ke kulit.
Menurut para ahli, petroleum jelly tidak bertindak seperti pelembab seperti yang Anda kira tetapi malah menjadi penghalang, menjebak panas dan keringat, membuat Anda merasa lebih tidak nyaman dan berpotensi menyebabkan infeksi.
Es tidak boleh dioleskan langsung ke kulit yang mengalami sunburn dan dapat menyebabkan rasa sakit dan kerusakan. Anda dapat menggunakannya pada kulit yang terbakar sinar matahari jika Anda membungkusnya dengan handuk terlebih dahulu, lalu oleskan pada kulit. (M-2)
Terkini Lainnya
Ketika Bumi Berhenti Mengitari Matahari, Apa yang Akan terjadi ?
Bunda, Ini Panduan Memilih Sunscreen untuk Si Kecil
Menikmati Keindahan Sunset Terbaik di Seminyak di Oyster Dealer Beach Haus
Kemenag Ajak Masyarakat Berpartisipasi di Hari Sejuta Kiblat
Tentukan Arah Kiblat Berhadiah Rp20 Juta
Ini 4 Hal yang Salah dari Gen Z Tentang Penyamakan Kulit
Tak Bikin Kusam, Laura Siburian Pilih Sunscreen Lokal untuk Bekal Liburan
Gejala Tidak Nampak, Cegah Tumor Kulit Sedini Mungkin
Seperti Apa Gejala Kanker Melanoma? Simak Penjelasannya
Flek Hitam Akibat Paparan Sinar Matahari Bisa Dicegah dengan Cara Ini Loh!
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap