Waktu Makan Tepat agar Berat Badan Tidak Meroket
![Waktu Makan Tepat agar Berat Badan Tidak Meroket](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/c98282d3d255f6fe4502bc065cdb22d4.jpg)
Banyak orang dengan seksama memikirkan daftar menu makanan sehat untuk mendukung program diet. Tapi, mereka lupa mengatur waktu makan. Padahal, waktu makan yang teratur memainkan peran penting dalam mempercepat rencana penurunan berat badan. Mulai sekarang, atur jam makan Anda untuk mendapatkan berat badan yang ideal.
"Waktu makan Anda sama pentingnya dengan apa yang Anda makan dan berapa banyak yang Anda makan. Jadi, jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan cepat, cobalah makan pada waktu yang sama setiap hari," kata Niti Desai, konsultan gizi yang berasal dari Mumbai, India, seperti dikutip dari Times of India.
Sebuah studi dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa makanan yang sehat jika tidak dikonsumsi pada waktu yang tepat maka itu mungkin tidak efektif untuk jadwal penurunan berat badan, bahkan dapat meningkatkan kadar gula darah hingga 18 persen lebih banyak dari biasanya.
Pengaturan waktu juga dapat membantu Anda mengelola metabolisme, berat badan, penyakit terkait obesitas, dan siklus tidur Anda. Jadi, pertanyaan utama muncul kapan Anda harus benar-benar makan untuk menjaga kecepatan? Berikut waktu makan terbaik mulai dari sarapan hingga makan malam.
1. Sarapan
Sarapan adalah bagian terpenting dari pola waktu makan. Untuk penurunan berat badan, waktu sarapan terbaik adalah 12 jam setelah makan malam. Secara teknis orang akan 'berpuasa' setelah makan malam. Anda pasti tidak akan makan selama tidur.
Anda bisa mulai melahap menu sarapan 12 jam setelah waktu makan malam. Misalnya, jika Anda makan malam pukul 19.00 WIB, maka Anda disarankan sarapan pukul 07.00 WIB pagi.
Sebuah teori mengatakan waktu sarapan terbaik adalah antara pukul 6-10 pagi. Pada saat sarapan Anda bisa mengonsumsi makanan berprotein tinggi, hal ini dilakukan agar tubuh segera mendapatkan nutrisi sekaligus tidak mengganggu jam makan siang sehingga dapat mendukung berat badan yang ideal. Ini membantu mengurangi risiko penimbunan lemak dalam tubuh dan membuat Anda merasa kurang lapar sepanjang hari.
Desai mengatakan bahwa melewatkan sarapan adalah hal yang buruk bagi tubuh. Sesuai data dari National Weight Control Registry, sekitar 80 persen orang yang sarapan pagi, mampu menurunkan berat badan hingga 15 kilogram lebih banyak daripada yang lain.
2. Ngemil Pertama
Camilan tengah hari tidak mutlak diperlukan, itu semua tergantung apakah Anda lapar atau tidak sebab tubuh kita membutuhkan waktu minimal 4 jam untuk mencerna dan menyerap makanan yang kita makan, oleh karena itu para ahli menyarankan agar makan selingan atau ngemil setidaknya 2-4 jam setelah sarapan, sebab tubuh memerlukan waktu empat jam untuk mencerna dan menyerap nutrisi makanan.
Jika konsisten pada pada kerangka waktu ini, setidaknya akan membantu Anda tetap kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama dan akan menjaga tingkat energi Anda hingga sore hari.
3. Makan siang
Tak masalah jika Anda mau mulai melahap menu makan siang pada pukul 12 siang. Jam berapa pun diperbolehkan asalkan tak melebihi pukul 3 sore.
Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition memeriksa 300 diet untuk menurunkan berat badan. Peneliti menemukan, orang yang makan siang lebih awal bisa menurunkan lebih banyak kilogram berat badan daripada yang terlambat makan siang.
4. Ngemil kedua
Seperti ngemil pertama, Anda perlu memberikan jeda 2-4 jam setelah makan siang. Konsumsi makan selingan akan mencegah Anda makan berlebihan saat makan malam nanti. Camilan yang disarankan antara lain, kacang-kacangan, buah yang dipotong, atau smoothies.
5. Makan malam
Para ahli nutrisi dari Universitas Brigham Young menyarankan untuk makan malam lebih awal. Anda disarankan untuk makan malam antara pukul 5 sore hingga maksimal pukul 7 malam.
Saat Anda makan malam lebih awal,tubuh akan lebih efektif membakar kalori, mengontrol kadar gula darah, dan membantu sistem pencernaan berjalan optimal, serta memberikan tubuh jeda waktu tanpa makanan.
Setelah makanan dicerna, perut pun kosong sehingga tubuh melakukan 'pekerjaan lain' seperti pembakaran lemak dan regulasi hormon yang berpengaruh pada nafsu makan dan gula darah.
Para peneliti meneliti 29 pria yang tidak makan apa pun setelah jam 7 malam selama seminggu dan kemudian meminta mereka untuk memakan apa pun yang mereka inginkan pada pekan kedua. Hasilnya, orang-orang yang makan malam sebelum jam 7 malam akan kekurangan 244 kalori yang dapat membantu mereka menurunkan berat badan. (TimesofIndia/M-2)
Terkini Lainnya
Daftar 5 Minuman yang Diklaim Dapat Picu Kenaikan Berat Badan, Benarkah?
Ini yang Dibutuhkan Lansia untuk Menjaga Kualitas Hidup
Lidah Ozempic Jadi Rahasia Diet Wanita yang Efektif!
Ini Tips Diet Sehat Bagi Penderita Obesitas
13 Cara Cepat Menurunkan Berat Badan Alami dengan Efektif
Alpukat Bisa Tingkatkan Kualitas Diet Harian Anda
Ini Tips Perawatan Terbaik untuk Mengatasi Jerawat yang Parah dan Membandel
Chuando Tan Terlihat Awet Muda Meski Berusia 58 Tahun, Apa Menu Makanan Andalannya?
Wajib Dicatat! Inilah 6 Kiat Jaga Kesehatan di Usia 40-an
Sering Merasa Gagal Diet? Ini 4 Alasan Penyebab Gagal Diet
Lakukan 6 Cara Ini, Biar Langsung Tidur Nyenyak
Jangan Disepelekan ! Ini 6 Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap