visitaaponce.com

Karnaval Pembangunan Meriahkan HUT ke-77 RI

Berkolaborasi dengan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, pada tahun ini, Media Indonesia menghelat pelatihan jurnalistik Reporter Muda selama 15-16 Agustus 2022. Pelatihan diikuti 72 siswa sekolah menengah atas dan setingkat di lingkungan Muhammadiyah. Berikut ini salah satu dari 15 karya terpuji yang ditayangkan di www.mediaindonesia.com selama 26 September hingga 30 September 2022.
 

MERDEKA! Merdeka! Merdeka! Sobat Muda, tak terasa bulan Agustus telah tiba. Bulan terjadinya peristiwa Proklamasi Kemerdekaan yang berpengaruh besar untuk kehidupan bangsa Indonesia. Biasanya pada bulan ini terdapat berbagai kegiatan dan perayaan yang memeriahkan HUT kemerdekaan, salah satunya adalah karnaval pembangunan. Karnaval, seperti dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu pawai dalam rangka pesta perayaan (biasanya mengetengahkan bermacam corak hal yang menarik dari yang dirayakan itu).

Tujuan Karnaval

Untuk merayakan HUT Kemerdekaan ke-77 RI, pada Kamis (18/8), Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah, menggelar kegiatan karnaval pembangunan atau yang disebut juga dengan pawai. Karnaval tahun ini mengusung tema Tradisi dalam Kebhinekaan.

“Dengan dipilihnya tema tersebut, harapan kita dapat mengangkat kembali tradisi-tradisi beraneka ragam yang sudah mulai jarang dijumpai,” tutur Untari selaku panitia kegiatan.

Kegiatan karnaval tahun ini menjadi yang pertama digelar setelah hampir tiga tahun bangsa Indonesia diterpa pandemi covid-19. “Alhamdulillah pada tahun ini kita dapat berkumpul kembali untuk melaksanakan kegiatan karnaval dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-77,” ujar Slamet Riyanto selaku pembawa acara.

Peserta Karnaval

Pada kegiatan in peserta terbagi menjadi 3 grup, yaitu grup A, B, dan C. Grup A terdiri dari 20 kontingen PAUD dan Kelompok Belajar, 30 kontingen TK, dan 37 kontingen SD. Lalu, grup B terdiri dari 7 kontingen SMP/MTs, dan 5 kontingen SMA/SMK. Terakhir, grup C terdiri dari 13 kontingen Desa dan 3 kontingen Umum.

Dari rincian di atas, keseluruhan peserta karnaval pembangunan tahun ini mencapai 115 kontingen.

Pelaksanaan Kegiatan

Kamis pagi itu, Kegiatan karnaval dimulai pukul 07.00 WIB dengan pemberangkatan grup A. Sebelum kegiatan dimulai, peserta karnaval dari masing-masing kontingen berkumpul di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Baturetno untuk mendaftar dan mengambil nomor urut pemberangkatan.

Lapangan Sepak Bola kecamatan Baturetno dipilih menjadi titik kumpul peserta sekaligus menjadi titik awal pemberangkatan.

Lapangan tempat pemberangkatan yang awalnya sepi, mulai dipenuhi oleh peserta dari berbagai kontingen. Peserta yang datang tak hanya membawa diri, tapi mereka datang dengan kostum dan dandanan istimewa. Adapula beberapa kontingen yang membawa kendaraan yang telah dihiasi sedemikian rupa.

Tidak hanya lapangan di bagian dalam yang dipenuhi oleh manusia, di luar lapangan pun tak kalah ramai oleh penonton yang tampak antusias menunggu karnaval dimulai.

Panitia yang bertugas di lapangan mulai mengarahkan kontingen peserta menuju tempatnya. Bagian selatan lapangan menjadi tempat berkumpulnya kontingen TK, terlihat pada area tersebut sudah banyak mobil pikap yang berisi anak-anak dengan berbagai kostum. Mobil juga dihias dengan berbagai ornamen bernuansa merah putih, dan bahkan ada juga yang disulap menjadi berbagai replika bentuk.

Sementara itu, sisi timur menjadi tempat kontingen PAUD dan Kelompok Belajar berkumpul. Tak kalah ramai dengan area selatan, di area timur juga sudah terjejer rapi puluhan mobil pikap yang sudah dihias lengkap dengan anak-anak yang duduk diatasnya. Serupa dengan kemeriahan kendaraan kontingen TK, kendaraan-kendaraan di area ini pun dihias dengan nuansa merah putih.

Selanjutnya, sebelah utara menjadi area yang paling ramai sekaligus titik berkumpulnya kontingen SD. Di sisi ini, siswa-siswi SD terlihat berbaris rapi dengan berbagai kostum, ditingkahi bising suara marching band yang saling bersahutan.

“Buat mengikuti acara ini kami bawakan 200 (personel) pasukan. Ada pasukan marching band, paskibraka, pakaian adat dan kesenian, ditambah pramuka,” komentar Nurul Aini, Kepala MIN 2 Wonogiri kepada Muda.

Acara dimulai dengan apel bersama Camat Baturetno, Bapak Eko Nur Haryono. Apel berlangsung dengan sambutan dan pidato singkat. Dalam pidatonya, beliau mengucap syukur atas terselenggaranya kembali karnaval tahun ini.

Setelah apel selesai, kegiatan berlanjut dengan diberangkatkannya kontingen pertama dari Kelompok belajar dan PAUD yaitu dari kontingen KB Setia Bangsa 2. Pelepasan dilakukan oleh Bapak Camat.

Untuk rute karnaval, peserta berjalan keluar lewat pintu bagian barat lapangan, selanjutnya berbelok ke kiri lurus melewati Desa Patuk Kidul sejauh 1 km sebelum kemudian bertemu jalan raya. Ketika telah sampai di jalan raya, peserta diarahkan berbelok ke kanan, lurus kurang lebih 800 m menuju terminal nonbus yang akan menjadi panggung kehormatan. Untuk rute pembubaran yaitu setelah perempatan Bangjo Baturetno.

Sepanjang jalan rute karnaval, dipenuhi para penonton yang antusias melihat jalannya karnaval. Sorak-sorakan dari para penonton pun ramai terdengar.

Akhirnya kegiatan pemberangkatan grup A selesai, dan berakhir pada pukul 11.45 WIB, sedikit melenceng dari jadwal semula pukul 11.00. Karena hal itu, grup B yang dijadwalkan berangkat pada pukul 11.00 terpaksa diundur menjadi pukul 12.00. Keterlambatan tersebut mengundang keluhan dari sebagian peserta grup B, terutama mereka yang sudah berupaya berangkat lebih awal.

“Aku pribadi sedikit kecewa, karena kan udah dijanjikan ya berangkat jam berapa tapi malah molor hampir satu jam,” ungkap salah satu peserta grup B yang menolak disebutkan namanya. 

Meski demikian, cukup banyak peserta yang tetap antusias menunggu giliran. “Ya, walaupun kita harus nunggu lama sambil panas-panasan gini gapapa kok, soalnya ya kapan lagi kan diadakan acara kaya gini?” kata peserta karnaval lainnya.

Akhirnya, sekitar pukul 12.00, panitia memberangkatkan grup B, dimulai oleh kontingen pertama dari SMK Muhammadiyah 1 Baturetno.

Memboyong 500 personel, SMK Muhammadiyah 1 Baturetno menjadi pembuka acara siang hari itu. Di barisan paling depan terdapat pasukan pembawa bendera yang berjumlah 46 orang bersama danton, serta 5 orang paskibraka. Di belakang mereka, terdapat pasukan Hizbul Wathan, mobil pengiring, pasukan marching band, pasukan tari, batik karnival, adat, profesi, ciri khusus jurusan, dan Tapak Suci.

Namun, baru setengah pemberangkatan dilakukan, kegiatan terpaksa dijeda. Pasaknya, panitia dan juri yang seharusnya berada di panggung kehormatan belum siap di tempat.

Apa yang terjadi pada kontingen yang terlanjur diberangkatkan? Terpaksa, di tengah jalan, sekitar 600 m dari panggung kehormatan, mereka disetop oleh panitia. Seperti halnya dialami kontingen SMK Muhammadiyah 1 Baturetno dan satu kontingen d belakangnya. Menurut salah satu peserta dari SMK Muhammadiyah 1 Baturetno, mereka tiba-tiba saja diberhentikan di tengah jalan, dan menunggu sekitar 15 menit untuk melanjutkan karnaval.

Selesai pemberangkatan grup B, tinggallah pemberangkatan dari grup C. Pemberangkatan kontingen-kontingen grup tersebut dilaksanakan pada pukul 13.00.

Kegiatan dilanjut dengan diberangkatkannya kontingen pertama dari grub C yaitu TP PKK sekecamatan, kemudia dilanjut Desa Temon, Desa Gambiranom, dan seterusnya hingga ke kontingen terkhir yaitu Desa Watuagung.

Kegiatan karnaval pembangunan akhirnya selesai pada pukul 16.45. Pengumuman kejuaraan tak langsung dilakukan hari itu, melainkan pada lain hari. Kegiatan berjalan lancar. Walaupun ada sedikit gangguan, untungnya dapat diatasi. (M-2)

 

OPINI MUDA

Ajoya Azzahra Putri - SMK Muhammadiyah 1 Baturetno

“Karnavalnya seru banget sih. New normal carnaval setelah pandemi ini menurutku enggak kalah meriah dari sebelum pandemi. Semua orang dari SD, SMP, SMK, SMA, semua kreatif. I love banget, dan bersyukurnya sekolahku bisa dapet juara 3. Semoga tahun depan lebih meriah lagi.”

Muhammad Toriq - SMK Muhammadiyah 1 Baturetno

“Kegiatannya seru, menarik juga menyenangkan. Cuma, ada minusnnya, kayak jalannya kenapa dipersempit? Jadi kurang leluasa buat kita yang di depan bawa bendera. Harapannya semoga k edepannya bisa perbaiki lagi. Sukses buat ke depannya."

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat