visitaaponce.com

Kenali Ragam Olahan Ayam Goreng dari Berbagai Negara

Kenali Ragam Olahan Ayam Goreng dari Berbagai Negara
Buffalo Wings(Unsplash.com/Alexander Kovacs)

Ayam goreng merupakan salah satu sumber protein yang umum dikonsumsi di dunia dan mudah didapat karena banyak restoran siap saji yang menyediakan penganan tersebut. Lezatnya makanan yang satu ini akan semakin terasa jika dipadu dengan sepiring nasi panas dan sambal pedas.

Ada banyak racikan khas untuk menggoreng ayam di Indonesia. Ada yang meracik menggunakan bumbu kuning dengan campuran kunyit, serai, dan lengkuas. Ada juga yang memilih menggunakan tepung sehingga teksturnya lebih renyah. Akan tetapi, pernahkah Anda berpikir seperti apa sajian ayam goreng di berbagai belahan duniai?

Dilansir dari Tatler Asia, beberapa negara menyajikan ayam goreng ekstrapedas, ada pula yang menggunakan keju agar rasanya lebih asin dan gurih. Berikut ini beberapa sajian ayam goreng dari negara lain yang bisa menjadi inspirasi Anda untuk menyantapnya.

1. Karaage (Jepang)

Olahan karaage biasanya terbuat dari kulit paha ayam. Karaage bertekstur juicy karena potongan ayamnya dibalut dengan kulitnya, ditambah lagi bumbunya yang berbahan dasar kedelai dan dikombinasikan dengan mirin, jahe, dan minyak wijen. Akan lebih nikmat jika karaage disantap dengan sedikit perasan lemon dan olesan mayones.

Potongan daging ini dibumbui dengan mirin atau saus rendaman asin yang dibuat dari campuran kecap asin, bawang putih, dan jahe, kemudian dilapisi tepung terigu atau tepung kentang, lalu digoreng dalam minyak goreng yang banyak, mirip dengan cara memasak tempura.

2. Ayam Goreng Selatan (AS)

Banyak yang menganggap Amerika Serikat sebagai tempat kelahiran ayam goreng. Ayam goreng selatan, juga disebut oleh orang Amerika sebagai ayam goreng pedesaan. Ayam ini diolah dengan direndam dalam air garam berbahan dasar buttermilk untuk menambah cita rasa dan juga untuk melunakkannya.

Potongan ayam yang relatif besar ini terkadang direndam dalam air garam berbahan dasar buttermilk, yang tidak hanya menambah rasa pada daging tetapi juga untuk melunakkannya. Beberapa ayam goreng selatan juga kerap dicampur bumbu pedas seperti cabai rawit.

3. Buffalo Wings (AS)

Ayam goreng yang pertama kali disajikan pada tahun 1964 di Anchor Bar di Buffalo, New York ini menjelma menjadi makanan pokok. Teresa Bellisimo adalah seseorang yang menemukan sajian sayap ayam dikombinasikan dengan saus keju dengan taburan seledri. Tak jarang ayam dihidangkan dengan rasa pedas sehingga memiliki warna oranye terang.

4. Gai Tod (Thailand)

Ayam goreng Gai Tod dari Thailand ini mudah ditemukan di jajanan kaki lima yang memiliki cita rasanya gurih karena dikombinasikan dengan bawang putih, ketumbar, merica, dan saus tiram. Paling enak dinikmati dengan nasi dan sambal. Uniknya, ayam goreng juga dilapisi tepung beras secara tradisional sebelum digoreng, kulit ayam menawarkan kerenyahan yang berbeda dan ringan.

5. Ayam Kampung Gaya Amerika Tengah (Guatemala)

Ayam goreng Pollo Campero hadir di Amerika Latin sejak tahun 1970-an. Dengan tekstur juicy di dalam tapi renyah di luar, membuat ayam goreng dari Guatemala ini mempunyai cita rasa yang unik. Karla Vasquez membuat ulang hidangan ini menggunakan beragam rempah seperti lada hitam dan putih, paprika, cabai, jinten, bubuk kari dan beberapa bumbu penyedap.

6. Ayam Goreng Taiwan (Taiwan)

Ayam goreng diperkenalkan pertama kali di Taiwan pada tahun 1992, makanan ini seiring waktu berubah menjadi sebuah gaya hidup baru dan sering dijadikan oleh-oleh bagi para pelancong.

Ayam goreng Taiwan yang dikenal di Barat sebagai ayam popcorn yang sering dijumpai sebagai makanan street food yang wajib dicoba jika anda berkunjung ke Taiwan. Ayam goreng Taiwan ini dibuat dengan tepung kentang untuk mendapatkan tampilan yang menarik dan renyah, dan sering disajikan dengan beberapa daun kemangi goreng.

7. Ayam 65 (India)

Hidangan Ayam dari India yang unik ini karena memakai beragam rempah-rempah organik mulai dari daun kari, jahe, bubuk cabai, dan jinten untuk menghasilkan rasa yang spesial. Tidak lupa dengan tambahan bubuk cabai khasmir untuk mendapatkan rona merah cerah pada ayam.

8. Yangnyeom (Korea)

Ayam goreng Korea yang dimasak dengan menggunakan metode double-fry menawarkan rasa unik dan lezat yang layak dicoba jika Anda berwisata ke negeri gingseng tersebut. Ayam goreng dari Korea ini disajikan dengan acar lobak dan ketimun, ditambah dengan glasir yang pedas dengan saus gochujang.

9. Har Cheong Gai (Singapura)

Har cheong gai atau ayam pasta udang adalah favorit lokal di Singapura. Dengan melapisi potongan ayam dalam adonan pasta udang, Anda akan mendapatkan rasa yang kuat dan unik yang menembus daging. Aroma umami dan yang cukup tajam dan berbeda akan terasa dalam setiap gigitan makanan pokok berwarna cokelat keemasan. Har Cheong Gai biasanya disajikan dengan irisan jeruk nipis dan saus cabai.


10. Ayam Goreng Renyah Kanton (Tiongkok dan Hong Kong)

Sebagai andalan dalam masakan Kanton, ayam goreng renyah ini memiliki kulit yang sangat tipis namun sangat renyah, disandingkan dengan daging empuk di dalamnya. Setelah daging direbus dalam campuran aromatik dan rempah-rempah yang harum, ayam kemudian dikeringkan, dilapisi dengan sirup gelap yang dalam, dan dibiarkan kering sekali lagi sebelum digoreng.

11. Ayam Goreng (Malaysia dan Indonesia)

Ayam goreng di wilayah Asia Tenggara, khususnya yang populer di Malaysia dan Indonesia sangat kental dengan aneka bumbu seperti serai, lengkuas, kunyit, dan bawang merah sehingga menawarkan profil rasa khas hingga ke tulang.

Ayam goreng yang sering kali dinikmati dengan nasi, lalapan, dan sambal ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk hidangan makan Anda sepanjang hari. Tak jarang juga bisa dinikmati dengan nasi kelapa yang harum atau nasi goreng. (M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat