visitaaponce.com

Spesies Kupu-Kupu Baru di London Dinamai Karakter Antagonis dari The Lord of the Rings

Spesies Kupu-Kupu Baru di London Dinamai Karakter Antagonis dari The Lord of the Rings
Ilustrasi: Kupu-kupu(CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

Sekelompok spesies kupu-kupu yang baru hadir di Museum Sejarah Alam, London telah diberi nama “Sauron”. Nama ini dari salah satu tokoh fiksi yang merupakan karakter antagonis utama dari novel dan film Lord of the Rings.

Nama tersebut dipilih oleh Dr Blanca Huertas, selaku dan kurator kupu-kupu di museum tersebut, yang merupakan bagian dari tim peneliti internasional dalam rangka mendeskripsikan genus baru tersebut. Makalah penelitian tentang kupu-kupu ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah Systematic Entomology.

Para peneliti memilih nama Saurona karena cincin hitam pada sayap oranye cerah serangga itu mengingatkan mereka pada mata yang bisa melihat segalanya, hal itu mirip seperti yang dijelaskan dalam novel-novel The Lord of the Ring karya JRR Tolkien.

Sejauh ini, sudah ada dua kupu-kupu baru yang ditambahkan ke dalam kelompok Saurona yang diberi nama Saurona triangular dan Saurona auriger. Mereka berdua adalah anggota perdana dari kelompok ini, namun ke depannya para peneliti memerkirakan lebih banyak spesies kupu-kupu yang akan bergabung dengan mereka.

Museum Sejarah Alam di London berharap dengan pemberian nama yang tak biasa dan unik untuk kupu-kupu itu, setidaknya akan memancing dan menarik rasa perhatian publik pada spesies tersebut sehingga bisa membantu menghasilkan lebih banyak penelitian baru.

Dilansir dari BBC pada Minggu (7/5), sebanyak 30 ilmuwan dari seluruh dunia seperti Museum Sejarah Alam London, Universitas Harvard, Museum Sejarah Alam Florida, dan Museum Penelitian Zoologi Alexander Koenig, telah menghabiskan satu dekade untuk mempelajari subsuku kupu-kupu Euptychiina.

Para ahli menganalisis lebih dari 400 spesies kupu-kupu yang berbeda dari koleksi kupu-kupu di Museum Sejarah Alam, selanjutnya mereka menggunakan kemajuan DNA untuk mengidentifikasi perbedaan di antara kupu-kupu itu pada tingkat genetik dan pola penampilan sayapnya. “Ini menunjukkan bahwa, bahkan di antara sekelompok spesies yang tampak sangat mirip, Anda dapat menemukan keindahan di antara kehampaan,” jelas Dr Huertas

Kupu-kupu spesies Saurona triangular dan Saurona aurigera bukanlah jenis binatang pertama yang diberi nama Sauron. Sebelumnya, terdapat jenis spesies binatang seperti kumbang kotoran, katak, dan dinosaurus yang memiliki sorotan mata tajam layaknya tokoh fiksi Sauron.

Dr Huertas dan rekan peneliti menamai genus kedua aurigera, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai tambang perak, karena hewan yang terkenal memiliki kemampuan untuk memproses penyerbukan bunga tersebut memiliki sisik perak di sayapnya.

Lebih lanjut, tim peneliti juga menemukan genus kupu-kupu lain, kemudian diberi nama oleh Dr Huertas dinamai Argenteria yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai tambang perak, mengacu pada sayap kupu-kupu yang memiliki sisik berwarna perak.

“Penamaan genus bukanlah sesuatu yang sering terjadi, dan bahkan lebih jarang untuk dapat menyebutkan dua nama sekaligus. Ini adalah hak istimewa yang luar biasa karena bisa diwujudkan, dan sekarang berarti kami dapat mulai mendeskripsikan spesies baru yang telah kami temukan sebagai hasil dari penelitian ini,” jelasnya.

Para ahli memberi rekomendasi agar minat dan antusias penelitian ini terus dijalankan agar tak hanya menghasilkan spesies baru kupu-kupu tetapi dapat mengidentifikasi spesies endemik suatu daerah, atau yang rentan terhadap kepunahan.(M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat