visitaaponce.com

Gelaran Lintas Melawai Hidupkan Lagi Pusat Gaul Jaksel Era 80-an

Gelaran Lintas Melawai Hidupkan Lagi Pusat Gaul Jaksel Era 80-an
Penampilan Trio Libels di gelaran Lintas Melawai.(MI/ Fathurrozak)

PUKUL 17:00 WIB, suasana di sudut mal Blok M, Jakarta Selatan, ramai dengan musik yang mendentum. Di panggung, hadir penyanyi musik RnB, Melly Manuhutu, yang masih setia dengan ciri khasnya bergaya retro-sporty dengan warna mencolok. Sore tadi (28/7), Melly yang tenar tahun 90-an tampil bersama kelompok musik Groovebox di gelaran hari pertama Lintas Melawai yang digagas Helmy Yahya bersama Denny Malik.

 

Acara Lintas Melawai akan berlangsung hingga Minggu, 30 Juli dengan ragam konser musik dan berbagai parade mulai dari tari, fesyen, bazar kuliner, dan otomotif klasik. Sebutan “lintas Melawai” sesungguhnya pertama muncul pada era 80, merujuk pada daerah di kawasan Blok M itu yang menjadi tempat anak muda nongkrong, atau ngeceng, istilah pada masa tersebut.

 

Helmy Yahya dan Denny Malik adalah dua selebritas yang ikut merasakan keseruan gaul di lintas Melawai era itu. Hal itulah yang membuat mereka berupaya menghidupkan lagi keseruan tersebut lewat gelaran Lintas Melawai yang akan berlangsung hingga Minggu (30/7).

 

“Pagelaran Lintas Melawai menjadi balas budi saya. Tanpa Blok M, saya tidak akan dikenal oleh para pelaku industri kreatif hingga saat ini. Hari ini saya mengucapkan terima kasih dengan menggelar Lintas Melawai,” kata Helmy ditemui Media Indonesia di sela gelaran Lintas Melawai di Blok M, Jakarta Selatan, Jumat, (28/7).

 

Helmy mengungkapkan, dahulu, akrab dengan hingar bingar lintas Melawai karena berkuliah di di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang kala itu berada di Jakarta Selatan. Selama kurun sembilan tahun besar di kawasan Blok M ketika itu, Helmy juga menulis novel Blok M, yang kemudian diangkat menjadi film, sekaligus dirinya menulis skenarionya.

 

Sementara Denny, tenar dengan lagu JJS (Jalan-jalan Sore). Lagu yang diciptakan dan dibawakannya menjadi hit. Sekaligus JJS kemudian menjadi suatu program menjelang HUT DKI Jakarta.

 

“Budaya pop era 80-90an kan ternyata masih dikagumi oleh anak-anak muda zaman sekarang, yang disebut mereka sebagai vintage. Jadi Lintas Melawai tidak sekadar ingatkan generasi saya untuk bernostalgia. Tapi juga untuk merayakan dan menampilkan kembali bagian dari perjalanan sejarah budaya Indonesia pada zamannya,” kata Denny yang juga masih lincah membawakan lagu JJS.

 

Beberapa musikus yang turut meramaikan Lintas Melawai di antaranya Libels, Paramitha Rusady, dan Tri Utami. Menariknya, pengunjung bisa menikmati secara gratis Lintas Melawai hingga pukul 17:00 WIB. Sementara untuk rangkaian pertunjukan malam hari, pengunjung bisa membeli tiket yang tersedia di lokasi. (M-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat