Kata Pengusaha Kopi Jepang Soal Perlunya Membasahi Dulu Kertas Filter Kopi
![Kata Pengusaha Kopi Jepang Soal Perlunya Membasahi Dulu Kertas Filter Kopi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/83cc59fa7d22b3e7dc205f12f4acb110.jpeg)
SEJAK pandemi 2020, popularitas orang-orang yang menyeduh kopi sendiri di rumah (homebrewers) menjadi meningkat. Banyak dari mereka yang melakukan hobi itu dengan cukup serius, termasuk dengan membeli peralatan menyeduh dan berbagai varian biji kopi.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah perlunya terlebih dulu membasahi kertas penyaring kopi (paper filter). Beberapa orang menilai hal itu penting untuk menghindari bau kertas dan alasan kesehatan. Sebab, kertas penyaring yang berwarna putih biasanya melalui proses pemutihan (bleaching).
CEO Cafec, Shigeji Nakatsuka, menilai kertas penyaring saat menyeduh kopi adalah pilihan. Cafec adalah perusahaan asal Jepang yang memproduksi kertas penyaring kopi dan beberapa peralatan menyeduh seperti dripper.
“Rata-rata, saat saya bertanya kamu kalau menyeduh kopi dicuci dulu enggak sih, paper filternya? Jawabannya adalah iya, karena untuk menghilangkan bau kertas. Tapi kalau produk kami sebenarnya tidak memiliki bau kertas. Cuma, ada perbedaan ketika kamu menyeduh kopi dengan membasahi paper filternya dan tidak,” kata Shigeji saat mengisi sesi lokakarya menyeduh di Jakarta Coffee Week, ICE BSD, Sabtu, (4/11).
Menurut Shigeji, ada kelebihan lain dari terlebih dulu membasahi kertas penyaringnya. “Kalau paper filternya dibasahi dulu, minyak dalam kopi itu dihalau oleh air, makanya kopi jadi lebih clear. Sementara ketika paper filternya tidak dibasahi dulu, minyak dalam kopi itu akan keluar. Sehingga secara tekstur dan body kopinya akan lebih lembut,” jelas Shigeji. Jadi anda pilih yang mana? (M-1)
Terkini Lainnya
Persaingan Ciptakan Kopi Tubruk Terbaik dalam Tarung Tubruk
Otten Coffee Kenalkan Infused Coffee di 2023
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap