visitaaponce.com

Film Rumah Iblis, Cerita Pelukis yang Kerap Melakukan Ritual

Film Rumah Iblis, Cerita Pelukis yang Kerap Melakukan Ritual
Aura Kasih, berperan di film horor Rumah Iblis.(Dok: 4Ward Pictures)

FILM horor Rumah Iblis produksi 4WARD Pictures yang disutradarai Bambang Drias akan tayang di jaringan bioskop di Indonesia mulai 23 November. Film ini menceritakan kisah satu keluarga yang selalu berpindah tempat tinggal karena sang suami harus tugas dinas. Namun entah kenapa pada kepindahan kali ini tidak disetujui oleh istrinya, tetapi mereka tetap pindah ke sebuah rumah dinas di suatu pedesaan.

Rumah Iblis juga mengangkat cerita tentang pelukis yang selalu melakukan ritual sebelum menuangkan cat ke kanvas. Sutradara Bambang Drias mengungkapkan, ide cerita ini didapat dari lingkungan terdekatnya.

"Jadi idenya ini dari teman saya yang kebetulan pelukis. Waktu itu saya bertemu dia saat sedang di Bali. Lalu bertemu lagi di Yogyakarta. Akhirnya dalam kesempatan tersebut saya bertanya, kenapa pelukis itu kadang-kadang melakukan ritual. Dia pun bercerita, untuk mendapatkan jiwa dari sebuah lukisan, pelukis itu memang harus melakukan ritual terlebih dulu. Dari ceritanya tersebut lalu saya kombinasikan dengan cerita fiktif,” kata sutradara Rumah Iblis Bambang Drias dalam konferensi pers yang berlangsung di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (20/11).

Baca juga: Film Rumah Iblis Bakal Segera Diproduksi di Yogyakarta

Dari cerita dan ide Bambang Drias, skenario film lalu ditulis oleh Vidya T Ariestya. Film Rumah Iblis dibintangi oleh Aura Kasih, Edward Akbar, Fauzan Evano, Whani Darmawan, Wanda Hamidah dan Sarah Felicia. Film ini pun menjadi kembalinya Aura Kasih berakting untuk film layar lebar.

“Saya berperan sebagai Maya. Maya itu seorang ibu rumah tangga yang memang sedang beradaptasi dengan suasana dan tempat baru, pindah ke sebuah rumah yang ada sesuatu misteri,” ungkap Aura Kasih.

“Aku selama ini konsentrasi sama anakku. Untuk nyanyi sih masih sering apalagi setelah pandemi kemarin jadwal nyanyi sudah banyak. Tapi untuk film memang lebih selektif. Nah di film ini aku tertarik karena ceritanya bagus menurutku,” lanjut Aura.(M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat