visitaaponce.com

Penganut Konghucu Purwokerto Melepas Dewa Dapur Terbang ke Langit

Penganut Konghucu Purwokerto Melepas Dewa Dapur Terbang ke Langit
Ritual mengantarkan Dewa Dapur Terbang ke Langit(MI/Tosiani)

TEPAT sepekan menjelang Perayaan Imlek 2575 dalam kalender Lunar, yang akan jatuh pada 10 Februari 2024 mendatang, para penganut Agama Konghucu  melaksanakan ritual melepas Dewa Dapur terbang ke langit. Ritual itu berlangsung sejak Jumat (2/2) sekitar pukul 23.00 WIB hingga Sabtu (3/2) dini hari di Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto, Jawa Tengah.

Ritual sembahyang melepas Zhouw Kun Kong atau Dewa Dapur itu dipimpin Chiaojen atau Pemuka Agama Konghucu dari Klenteng Hok Tek Bio, Suryana. 

Sembahyang dimulai dengan menyalakan dupa dan lilin berwarna  merah di depan altar Tien atau Tuhan Allah. Kemudian Para Umat Konghucu, yang berjumlah sekitar 30-an orang bersama-sama melantunkan Hymne Wei De Tong Tian.

Baca juga : Masifnya Bagi-Bagi Bansos Picu Kenaikan Harga Telur dan Beras

Pada kesempatan itu, di depan Tien, Suryana menyampaikan kondisi di tanah air yang mengalami berbagai kekacauan dan bencana, serta kondisi perekonomian yang kurang bagus. Ia meminta agar kondisi ke depan lebih baik. 

Ritual sembahyang dilanjutkan ke depan altar tuan rumah Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto, yakni Dewa Bumi, yang biasa disebut Hok Tek Cheng  Sin.

Ritual sembahyang terakhir dilakukan di depan altar Shouw Kun Kong yang terletak di dapur. Di area altar dipenuhi beragam makanan, buah-buahan, dan arak sebagai persembahan untuk Dewa Dapur. 

Baca juga : Diiringi Panggung Musik, Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Digelar di Purwokerto

Para penganut kemudian  melakukan penghormatan dan melepas Dewa Dapur untuk segera naik ke langit menemui Giok Hong Sang Tie atau Kaisar Langit.

"Kepada Kaisar Langit, Dewa Dapur melaporkan semua perbuatan manusia di dunia, termasuk perbuatan baik dan buruknya selama satu tahun," tutur Suryana, Sabtu (3/2) dini hari usai Ritual Mengantar Dewa Dapur.

Menurut dia, pelaksanaan sembahyang mengantar Dewa Dapur itu berlangsung pada waktu Cusi, yakni antara pukul 23.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. 

Baca juga : Harga Cabai Masih Membara, Warga Kurangi Pembelian

Ritual dilaksanakan pada tanggal 24 Bulan 12 kalender Lunar tahun 2574, yakni pada Jumat (2/2) hingga Sabtu (3/2) dini hari. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat