Hadiri MZN di Malaysia, Ketua Baznas Paparkan Makna Fi Sabilillah dalam Asnaf Zakat
![Hadiri MZN di Malaysia, Ketua Baznas Paparkan Makna Fi Sabilillah dalam Asnaf Zakat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/45385538438fd9c2f4fdfd1cd1164986.jpg)
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad memaparkan makna fi sabilillah dalam istilah asnaf atau golongan yang berhak menerima zakat. Itu ia sampaikan dalam acara Muzakarah Zakat Nasional (MZN) ke-2 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Bangi Resort Hotel, Bandar Baru Bangi dan Bilik Senat, Bangunan Canselori, Universiti Kebangsaan Malaysia, Selasa, (2/7).
Dalam diskusi panel bertajuk Asnaf Fisabilillah Dalam Memenuhi Keperluan Ummah Hari Ini: Limitasi dan Keluwesannya, Noor menjelaskan salah satu golongan yang berhak menerima zakat adalah asnaf fi sabilillah. Secara harfiah, fi sabilillah berarti di jalan Allah, yang mencakup berbagai upaya yang dilakukan untuk kepentingan agama dan kemaslahatan umat.
Ia menjelaskan salah satu interpretasi klasik yang menonjol tentang makna fi sabilillah adalah mencakup mereka yang terlibat dalam jihad atau peperangan demi mempertahankan agama dan negara.
Baca juga : Optimalkan Kelembagaan Baznas, DPR Dukung Penguatan Regulasi
"Dalam konteks ini, zakat diberikan untuk mendukung mereka yang berperang di jalan Allah, baik dalam bentuk persiapan fisik, perlengkapan, maupun dukungan finansial lainnya. Seperti yang disebut dalam satu hadits Nabi, 'Kalian semua pulang dari sebuah pertempuran kecil menuju pertempuran besar. Lalu ditanyakan kepada Rasulullah saw. Apakah pertempuran besar wahai Rasulullah? Rasul menjawab jihad (memerangi) hawa nafsu',” jelasnya.
Menurut Noor, Rasulullah SAW menyebut Jihad asghar dan jihad akbar. Jihad asghar adalah peperangan, sedangkan Jihad akbar adalah jihad hawa nafsu yang artinya sangat luas.
"Permasalahan saat ini adalah penjajahan hawa nafsu, permasalahan maraknya kejahatan ekonomi, kekuasaan politik, pemikiran yang lepas dari agama, peradaban dan kebudayaan yang sekuler, sehingga upaya menggali mengeksplorasi, menemukan keilmuan adalah juhd, ijtihad,sehingga mujahid fi ilm, mujtahid adalah jihad fi sabilillah," papar Noor.
Baca juga : Keterbukaan Informasi Soal Zakat Menjadi Hal Penting
"Hal ini memaknai ayat falaula nafara min kulli firqatin dalam surat At-Taubah 122, 'Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya'," ungkapnya.
MZN merupakan forum untuk mempertemukan para pakar dan aktivis zakat, melibatkan para ulama pemberi fatwa, pembuat kebijakan, pengambil keputusan syariah dan juga tenaga pelaksana zakat dan lainnya untuk saling berdiskusi dan mempelajari perkembangan dalam industri zakat di negara masing-masing untuk dibawa pulang dan dilaksanakan di negara sendiri demi manfaat bersama.
MZN pertama kali diadakan pada tahun 2023 dan mendapat sambutan yang sangat baik dari berbagai pihak, khususnya mereka yang terlibat dalam industri zakat.
Mengusung tema 'Kelestarian Syariah dan Pemerkasaan Dakwah Zakat Mendepani Keperluan Zaman', MZN tahun ini mengundang Peserta dari Lembaga zakat di berbagai Negeri di Malaysia, Mufti dari negeri-negeri di Malaysia dan juga perwakilan dari negara-negara tetangga seperti Indonesia, Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam. (Z-11)
Terkini Lainnya
Keterbukaan Informasi Soal Zakat Menjadi Hal Penting
Avrist Assurance Berbagi Kebahagiaan di Idul Adha: Bersama Membangun Kebaikan melalui Kurban
Idul Adha 2024, 300 Ribu Lebih Hewan Kurban Dipotong di Jabar
Pengumpulan Kurban Berkah BAZNAS Capai Ribuan Hewan
Asosiasi Guru Islam Salurkan Infak Kemanusiaan untuk Palestina
Pimpinan Fatijja Luncurkan Buku Terbaru Tingkatkan Pemahaman Agama Generasi Muda
Surya Paloh Kritik Pemanfaatan Agama untuk Hal Pragmatis
PBNU Tegaskan Salam Lintas Agama untuk Memperat Umat Beragama
Amien Rais: Izin Tambang Ormas bukan Memperkuat Prinsip Agama
Tretan Muslim Tidak Pernah Ada Niatan untuk Menyinggung Berbagai Pihak Ketika Membuat Konten
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap