visitaaponce.com

Memperkuat Ketahanan Keluarga

HARUS diakui, dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, peran keluarga amatlah krusial. Keluarga menjadi pintu gerbang pertama sebelum anggotanya menjalani kehidupan keseharian dengan segudang permasalahan. Seorang anak tentu tidak akan melakukan perundungan di sekolah jika orangtuanya mengajarkan untuk menghormati dan menghargai orang lain. Begitu pula adab dan sopan santun di jalan raya.

Oleh karena itu, peringatan Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada hari ini harus dijadikan momentum untuk kembali mengingatkan tentang pentingnya peran tersebut. Apalagi, berbagai permasalahan, baik di bidang sosial maupun ekonomi, tengah menghantui negeri ini. Dari mulai kekerasan rumah tangga, maraknya peredaran narkoba, judi dan pinjaman online, hingga perundungan. Boleh dibilang, semua permasalahan itu kini sudah semakin akut.

Keluarga, sebagai salah satu wadah edukasi di rumah, tentu bisa berperan untuk mengantisipasi dan mengatasi permasalahan tersebut. Ketahanan keluarga bisa menjadi benteng untuk menangkal berbagai dampak buruk dari hal tersebut. Para orangtua harus semakin aktif menanamkan nilai-nilai edukasi kepada anak-anak mereka tentang bahayanya kecanduan judi atau pinjaman online, misalnya, bukan malah ikut-ikutan.

Begitu pula dengan pemahaman dampak buruk perundungan. Bagaimana anak mau menghormati dan menghargai orang lain jika yang ia terima di rumah justru malah cacian dan makian. Nilai-nilai kebaikan justru harus dimulai sejak dari dalam rumah. Tanpa ditanamkan nilai-nilai itu, anak akan mudah rapuh. Tanpa bimbingan dan kasih sayang dari orang-orang terdekat, mereka akan tersesat dalam kehidupan di masyarakat.

Negara tentu saja tidak boleh berpangku tangan dan membiarkan kondisi ini kian menggerogoti masyarakat. Bagaimanapun caranya, judi jelas-jelas harus diberantas karena itu merupakan penyakit sosial yang teramat dahsyat dampaknya. Begitu pula dengan penyalahgunaan narkoba. Solusinya tidak cukup hanya dengan sekadar imbauan, tanpa menangkap bandar dan semua bekingnya.

Harus tegas dikatakan semua permasalahan ini harus ditanggapi serius dan sungguh-sungguh. Apalagi, dampak judi dan pinjaman online, ataupun penyalahgunaan narkoba, sudah merebak ke mana-mana hingga ke pelosok desa. Mereka yang kecanduan bukan cuma anak-anak dan remaja, tapi juga orang dewasa. Bahkan, aparat yang semestinya memberantas penyakit masyarakat, juga ikut-ikutan terjerat.

Dampak dari penyakit sosial ini sudah menjangkiti dan merusak satu generasi. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan ‘Keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas’, seperti tema yang diusung dalam peringatan Hari Keluarga Nasional tahun ini, semua pihak mesti bahu-membahu mengatasi semua permasalahan ini dan menjadikannya musuh bersama.

Pada sisi yang lain, peran keluarga juga perlu diperkuat dalam upaya mempercepat menurunkan prevalensi stunting atau tengkes. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak ini juga menjadi salah satu persoalan bangsa yang mesti ditanggulangi bersama. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman keluarga tentu penting untuk menguatkan pencegahan stunting sekaligus mempersiapkan generasi yang lebih berkualitas.

Kesadaran itu harus jadi gerakan kolektif jika ingin bangsa ini selamat. Semua itu, sekali lagi, bisa dimulai dengan memperkuat ketahanan keluarga.



Terkini Lainnya

Tautan Sahabat