visitaaponce.com

BUMN Ramai-Ramai Meminta Dana Talangan

BUMN Ramai-Ramai Meminta Dana Talangan
RDP KOMISI VI DPR DENGAN DIRUT KAI: Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.)

SEJUMLAH Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ramai-ramai mengajukan dana talangan kepada pemerintah untuk menutupi operasional lantaran terancam merugi akibat pandemi covid-19.

BUMN yang mengajukan dana talangan tersebut antara lain PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero sebesar Rp3,5 triliun. Lalu, Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) sebesar Rp650 miliar, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) sebesar Rp3 triliun, dan Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (persero) sebesar Rp4 triliun.

Pengajuan dana talangan itu disampaikan BUMN dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, kemarin. Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan dampak covid-19 sangat terasa bagi arus keuangan perusahaan. "Kami perkirakan sampai akhir tahun, kami akan mengalami minus kas operasional hingga Rp3,488 triliun. Ini dengan skenario covid-19 belum berakhir sampai Agustus 2020," ujar Didiek.

Dirut PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, mengatakan dana talangan tersebut akan disalurkan untuk perbaikan aset, untuk capital expenditure (capek) dan modal kerja. Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menyebut dana itu digunakan untuk pemberian relaksasi pembayaran konsumen KS. (Hld/E-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat