visitaaponce.com

Seruan Boikot Produk Prancis, ini Respons Danone

 Seruan Boikot Produk Prancis, ini Respons Danone
.(AFP/Charly Triballeau)

RAMAI diperbincangkan soal seruan boikot produk Prancis, perusahaan minuman dan makanan Danone angkat bicara. Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengaku pihaknya tidak menggubris seruan tersebut.

"Perusahaan kami tidak memiliki keterkaitan terhadap pandangan politik suatu negara, termasuk Prancis dan hal-hal di luar bisnis kami," ujar Arif dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/11).

Seperti diketahui, akibat pernyataan yang dikeluarkan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina umat Islam telah membuat beberapa negara menyerukan memboikot produk dari negara tersebut. Di dalam negeri seruan itu datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Arif menyampaikan, pihaknya menyambut baik pernyataan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Didi Sumedi bahwa pemerintah telah mengambil langkah untuk tidak ikut serta memboikot produk-produk Prancis.

"Hal tersebut di luar dari konteks perdagangan. Kami akan terus memaksimalkan usaha," tutur Arif.

Danone yang merupakan produk dari Prancis, kata Arif, tetap mengoptimalkan kinerjanya saat ini. Produk-produk seperti SGM dan Aqua sudah lama hadir di Indonesia. SGM, misalnya, sudah hadir sejak 1965. Aqua juga hadir sejak 1973 di Indonesia.

"SGM dan Aqua merupakan produk-produk yang dikembangkan dan diproduksi di Indonesia oleh tenaga kerja Indonesia untuk konsumen Indonesia dan telah menjadi kepercayaan banyak konsumen sampai sekarang," jelas Arif.

Ia menegaskan Danone akan tetap melanjutkan komitmen untuk melayani kebutuhan nutrisi dan hidrasi sehat melalui jutaan pedagang yang menjual produk di Indonesia dan disiapkan oleh hampir 15.000 karyawan di seluruh Indonesia. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat