Pertamina Siapkan Sanksi jika Ada Kelalaian dalam Insiden Balongan
PASCAPEMADAMAN api pada insiden tangki T-301 di area Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, PT Pertamina (Persero) memastikan akan mengusut insiden tersebut. Sanksi tegas pun menanti jika didapati ada kelalaian dari pihak pengelola kilang tersebut
“Manajemen akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan unsur kelalaian dalam insiden ini,” ungkap Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto dalam keterangannya, Kamis (1/4).
Agus menegaskan, saat ini proses investigasi penyebab insiden kebakaran pada (29/1) sedang berlangsung dan bakal dipercepat pihaknya untuk diselesaikan penyelidikan tersebut.
Menurutnya, langkah itu sesuai dengan arahan Dewan Komisaris PT. Pertamina (Persero) pada rapat koordinasi dewan komisaris dan direksi pagi hari ini.
"Sesuai kebijakan direksi dan arahan dewan komisaris, Pertamina mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang," sebut Agus.
Baca juga : Mitratel Terus Perkuat Bisnis Menara Telekomunikasi
Lebih lanjut, dia menjelaskan, sejak insiden terjadi, Pertamina telah membentuk tim investigasi internal yang bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH). Pertamina membuka seluas-luasnya akses kepada APH untuk melakukan investigasi.
"Tim ini akan berkoordinasi dengan pihak aparat untuk melakukan investigasi hingga tuntas. Dewan komisaris dan Direksi tidak mentolerir jika ada kelalaian di lapangan," pungkas Agus.
Sebelumnya, Pengamat ekonomi energi Universitas Padjadjaran (Unpad) Yayan Satyaki berpendapat kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, krusial dalam menjaga stabilitas energi nasional.
Dia mendorong pemerintah untuk mulai serius membangun infrastruktur baru di sektor energi. Saat ini, dikatakan Yayan, di pulau Jawa sendiri baru ada tiga kilang minyak Pertamina yang beroperasi. Idealnya, ungkapnya, perlu ada penambahan kilang minyak baru yang mulai dibangun, baik di Jawa maupun di luar Jawa
“Ini menjadi stimulan agar kebutuhan infrastruktur khusus untuk energi segera dieksekusi,” jelas Yayan dilansir laman resmi Unpad, Selasa (30/3). (OL-7)
Terkini Lainnya
Skema Cost Recovery Dorong Investasi Migas
RDP Komisi VII: Ternyata, Hanya Produksi Migas Pertamina yang Meningkat
Pertamina Dinilai Sukses Kelola Blok Raksasa
Pertamina Hulu Rokan Berperan Besar Gerakkan Ekonomi Lokal
Kondisi Warga di Sekitar Kilang Pasca Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan Dipantau
5 Tahun Beroperasi, Medco Berhasil Tingkatkan Produksi Migas Hampir Dua Kali Lipat
PT KPI RU Dumai Realisasikan Kompensasi Dampak Sosial untuk Masyarakat
Lima Penyebab Kebakaran Beberapa Kilang Minyak Pertamina
Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Guru Besar K3 FKM UI: Perlu Audit Menyeluruh
Pasca-Insiden, Kilang Balikpapan Pastikan Produksi BBM Aman
Kebakaran Kilang Balikpapan Tewaskan Satu Pekerja
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap