Peran dan Fungsi E-Commerce untuk UMKM di Indonesia
![Peran dan Fungsi E-Commerce untuk UMKM di Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/290817313477b11e0a19ea9012d72025.jpg)
PERKEMBANGAN bisnis e-commerce dan serangkaian strateginya memberikan kontribusi penting bagi UMKM. Salah satunya dalam laporan DSInnovate, yaitu memberikan dampak sosial-ekonomi bagi pelaku usaha lewat jangkauan pasar yang lebih luas.
Selain itu, McKinsey memperkirakan pada 2022 mendatang, perdagangan online secara langsung atau tidak langsung akan mendukung sekitar 26 juta pekerjaan.
Adapun berdasarkan survei internal DSInnovate, Tokopedia menduduki peringkat teratas sebesar 49% sebagai e-commerce yang paling sering digunakan sebagai media berjualan online. Shopee dan Lazada menyusul dengan 45% dan 3%.
Baca juga: Bantu UMKM, Siap Terjun di Dunia E-Commerce
Sementara itu, alasan penjual memilih platform e-commerce tertentu pun beragam, termasuk karena ada promo gratis ongkir, fitur pemasaran seperti diskon, cashback, metode pembayaran yang beragam, dan program loyalitas, serta UI/UX yang nyaman dan mudah dioperasikan.
Penggunaan e-commerce pun menguntungkan bagi UMKM, terutama yang baru memulai bisnis, dari sisi biaya operasional. E-commerce membantu mengurangi biaya operasional, termasuk sewa toko, etalase produk, strategi pemasaran dan logistik, serta rantai pasokan.
“Penjual tidak lagi membutuhkan biaya pemasaran yang cenderung mahal dan rawan kegagalan. Mereka hanya perlu aktif berpromosi di media sosial dan memaksimalkan penjualan lewat platform e-commerce,” demikian laporan DSInnovate.
Pada Maret lalu, saat membuka Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan 2021, di Istana Negara, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan perdagangan digital harus diarahkan untuk dapat memberdayakan dan mengembangkan UMKM.
“Perdagangan digital harus mendorong pengembangan UMKM kita. Ini manfaatnya sudah kita lihat, kekuatan digital harus dimanfaatkan untuk merangkai antara suplai dari UMKM di seluruh Indonesia dengan pasar nasional dan pasar global. Perdagangan digital harus memberdayakan UMKM kita,” ujar Presiden kala itu.
Kolaborasi dengan pelaku e-commerce mampu membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia untuk memperluas pangsa pasar mereka sehingga dapat meningkatkan peran pelaku usaha dalam era digital yang berujung pada peningkatan perekonomian nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di sisi lain, berdasarkan data Similarweb kuartal I (Q1) 2021, Tokopedia menjadi marketplace yang paling banyak diakses di internet dengan jumlah kunjungan bulanan mencapai 126,4 juta. Shopee berada di peringkat ke-dua dengan mengantongi 117 juta kunjungan bulanan.
Sementara peringkat lima besar lain secara berurutan ditempati oleh Bukalapak, Lazada dan Blibli dengan kunjungan bulanan masing-masing 31,27 juta, 28,20 juta dan 18,52 juta. (RO/A-1)
Terkini Lainnya
Shopee Raih Peringkat Tertinggi dalam Kepuasan Konsumen E-Commerce versi IPSOS
Shopee Dominasi Kepuasan Belanja Online
Aplikasi Temu Dinilai akan Sulit Hadir di Indonesia
Pasar E-commerce Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia, Tren Belanja Online Konsumen Terus Meningkat
Shopee Menguatkan Ekonomi Nasional dengan Mendukung Transformasi dan Daya Saing UMKM Sejak Awal 2024
PHK Karyawan, Pemprov DKI Kirim Petugas Untuk Cek Fakta
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap