Program Agen Pos Mulai Gencarkan Sasar Pesantren di Daerah
![Program Agen Pos Mulai Gencarkan Sasar Pesantren di Daerah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/9dfb1935ef2c8fefebc636fa4c4d7d83.jpg)
PT Pos Indonesia (Persero) terus menggencarkan penetrasi program Agen Pos di pesantren dengan menyasar sejumlah basis pesantren di daerah. Program ini sebagai komitmen Pos Indonesia mendorong terbentuknya ekonomi kerakyatan.
Terakhir, Pos Indonesia meresmikan secara langsung Agen Pos Pesantren di Pondok Pesantren Asy Syifa Muhammadiyah Blimbingrejo, Jepara, Jawa Tengah pada Jumat (23/4/2021). Dalam waktu dekat, Pos Indonesia juga bakal meresmikan Agen Pos di salah satu pondok pesantren di Jawa Barat.
Sebelumnya, soft launching program Agen Pos di pesantren telah dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Islam, Jember, Jawa Timur, pada Jumat (16/4/2021). Hadir pada kesempatan itu Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana beserta pejabat PT Pos Indonesia lainnya.
PT Pos Indonesia (Persero) mulai menggencarkan penetrasi program Agen Pos di pesantren dengan menyasar sejumlah basis pesantren di daerah. Program ini sebagai komitmen Pos Indonesia mendorong terbentuknya ekonomi kerakyatan.
Menurut Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana, Agen Pos di pesantren adalah salah atau program Pos Indonesia di Bulan Ramadhan. Program ini sebagai upaya mendukung pemerintah mewujudkan ekonomi kerakyatan berbasis syariah.
"Kami melihat ada fenomena menarik di saat pandemi ini. Bahwa kalau kita bicara pelajar secara umum, mayoritas dilakukan secara daring. Tetapi tidak dengan pesantren, mereka tetap menjalankan aktivitas belajarnya. Ini menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam mendukung aktivitas dengan dunia luar baik untuk pengiriman barang atau transaksi keuangan lainnya," beber dia.
Program Agen Pos di pesantren, kata dia, adalah salah satu jawaban mengurai kebutuhan pesantren di saat pandemi Covid-19 ini. Dia berharap, hadirnya Agen Pos di pesantren bisa membantu memudahkan orang tua, santri, dan masyarakat sekitar dalam mengirim barang.
"Pesantren juga mayoritas memiliki produk, karena mereka juga melatih santri menjadi entrepreneur, maka ini bisa memudahkan mereka. Ini juga penegasan atas komitmen membangun santri entrepreneur. Karena Agen Pos nantinya dikelola santri sendiri," beber Siti.
Kehadiran Pos Indonesia di pesantren, juga diharapkan dapat membantu ekonomi sekitar. Karena mayoritas di lingkungan pesantren ada pelaku UMKM. Sehingga hadirnya Agen Pos dapat mempermudah dan mendorong transaksi lebih besar.
Di Indonesia, diperkirakan ada lebih dari 30.000 pesantren yang tersebar di pelosok negeri. Dari jumlah itu, diperkirakan ada sekitar 4 juta santri dengan lebih dari jutaan warga lainnya yang ikut terdampak atas hadirnya pesantren di suatu daerah.
Layanan yang bisa digarap Agen Pos cukup banyak. Mulai dari pengiriman barang, pengiriman uang, transaksi pembayaran, kiriman internasional, dan lainnya melalui Q9, Qcomm, Pos Express, Kilat Khusus, Express Mail Service (EMS). Termasuk penjualan benda Pos, diantaranya Perangko, materai serta benda Pos lainnya.
Pos Indonesia meresmikan secara langsung Agen Pos Pesantren di Pondok Pesantren Asy Syifa Muhammadiyah Blimbingrejo, Jepara, Jawa Tengah pada Jumat (23/4/2021). Dalam waktu dekat, Pos Indonesia juga bakal meresmikan Agen Pos di salah satu pondok pesantren di Jawa Barat.
Sebelumnya, soft launching program Agen Pos di pesantren telah dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Islam, Jember, Jawa Timur, pada Jumat (16/4/2021). Hadir pada kesempatan itu Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana beserta pejabat PT Pos Indonesia lainnya.
Menurut Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana, Agen Pos di pesantren adalah salah atau program Pos Indonesia di Bulan Ramadhan. Program ini sebagai upaya mendukung pemerintah mewujudkan ekonomi kerakyatan berbasis syariah.
Program Agen Pos di pesantren, kata dia, adalah salah satu jawaban mengurai kebutuhan pesantren di saat pandemi Covid-19 ini. Dia berharap, hadirnya Agen Pos di pesantren bisa membantu memudahkan orang tua, santri, dan masyarakat sekitar dalam mengirim barang. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Pemerataan Inklusi Keuangan, Adapundi-BCA Digital Bidik Nasabah Unbankable
Reethau Group Teken PJBG dengan KKKS (Pertamina EP) dalam Forum Gas Bumi untuk Dukung Kemandirian Energi Nasional
Kemitraan Strategis Industri-Perguruan Tinggi Kembangkan Talenta AI
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Peningkatan Kualitas SDM Cermin Pembangunan Berkelanjutan
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Ida Fauziyah-Dubes Tiongkok Duduk Bareng
Preferensi Politik Masyarakat Jepara Tidak Terpengaruh Money Politic
Rem Blong, Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
SDUT Bumi Kartini Jepara Pertahankan Gelar Juara
Laskar Jepara Putri Puncaki Klasemen Sementara
NasDem Kantongi 2 Bakal Kepala Daerah Jepara
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap