visitaaponce.com

Pabrik Pertama di KIT Batang Ditargetkan Beroperasi 2024

Pabrik Pertama di KIT Batang Ditargetkan Beroperasi 2024
Foto udara aktivitas pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Ketanggan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (14/2/2021).(Antara)

KAWASAN Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembangunan pabrik pertama mulai dilakukan dan ditandai dengan Groundbreaking Ceremony di kawasan tersebut.

Pembangunan pabrik itu dilakukan untuk KCC Glass Operation yang merupakan produsen kaca terbesar di Asia Tenggara yang berasal dari Korea Selatan. Perusahaan tersebut akan menempati lahan seluas 49 hektare dengan nilai investasi sekitar Rp5 Triliun.

Proses pembangunan pabrik tersebut direncanakan akan selesai pada tahun 2023 dan mulai beroperasi pada tahun 2024. Sebelumnya, KCC Glass Corporation telah memiliki dua pabrik untuk memproduksi kaca yang berlokasi di Yeoju dan Jeonui, Korea Selatan.

Dalam catatan Kementerian Investasi/BKPM, Korea Selatan berada pada peringkat tiga negara asal realisasi investasi di Triwulan I tahun 2021 dengan total nilai investasi US$0,9 miliar yang berasal dari 1.220 proyek.

PT Pembangunan Perumahan (PTPP) menyatakan siap mendukung pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Perseroan turut andil dalam pembangunan pabrik pertama di kawasan tersebut untuk KCC Glass Operation.

"Kami berharap dengan dilakukannya kegiatan Groundbreaking Ceremony pembangunan pabrik tenant pertama ini akan menjadi pemicu bagi para investor besar baik asing maupun domestik untuk memutuskan berinvestasi di KIT Batang. Bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah dan beberapa lembaga lainnya yang berperan dalam investasi ini, PTPP akan berupaya penuh memberikan dukungan dan kerja sama terbaik," ujar Direktur Utama PTPP Novel Arsyad melalui siaran pers yang diterima, Senin (24/5).

"PTPP sebagai anggota konsorsium meyakini kehadiran KCC Glass di KIT Batang tentunya akan membawa dampak yang positif bagi perekonomian dan harapan dalam membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kerja sama yang lebih luas antara Indonesia-Korea bagi masyarakat," tambahnya.

Dengan adanya Groundbreaking Ceremony KCC Glass Corp ini tidak saja sebagai simbol mulainya pembangunan industri KCC Glass, tapi juga sebagai simbol undangan kepada para investor-investor lain untuk segera mengikuti jejak KCC Glass Corporation.

Perseroan, kata Novel, selalu mendukung setiap program yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam rangka meningkatkan geliat perekonomian di Indonesia. KIT Batang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektare.

Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi 3 (tiga) klaster, yaitu Klaster I seluas 3.100 hektare, Klaster II seluas 800 hektare, dan Klaster III seluas 400 hektare.

KIT Batang merupakan salah satu kawasan pilihan yang ditawarkan dapat menjadi sentra industri baru di mana dengan dibukanya kawasan tersebut diharapkan dapat mendatangkan para investor asing untuk berinvetasi di Indonesia. (OL-13)

Baca Juga: KAI Layani Pemeriksaan GeNose C19 di 63 Stasiun

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat