Gus Menteri Minta Bupati Nias Utara Kawal Pemutakhiran Data Desa
![Gus Menteri Minta Bupati Nias Utara Kawal Pemutakhiran Data Desa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/05/b61d16bbb4efbf7c59f989ec0fc6a580.jpg)
MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meminta Bupati Nias Utara mengawal pelaksanaan pemutakhiran data desa. Menurutnya, hasil dari pemutakhiran data desa akan membantu ketepatan perencanaan program-program daerah.
“Dana Desa sebagian kecil digunakan untuk pemutakhiran data desa. Pak Bupati tinggal mengawasi dan lihat hasilnya,” ujarnya saat menerima audiensi Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu di ruang kerjanya, Jakarta, Kamis (27/5).
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan, hasil dari pemutakhiran data desa dapat digunakan sebagai basis penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan begitu, program-program yang akan dilaksanakan daerah akan tepat sasaran karena berbasis pada permasalahan dan kebutuhan yang terjadi di desa.
Selain itu menurutnya, data desa juga akan membantu meyakinkan kementerian/lembaga dan pihak swasta dalam membantu proses pembangunan yang dibutuhkan.
“Kalau data masyarakat miskin di desa lengkap, data infrastruktur yang dibutuhkan lengkap, akan mudah sekali mempromosikan dan menyampaikan kebutuhan, karena lokusnya jelas,” ujarnya.
Terkait hal tersebut ia mengatakan, akan membantu melepaskan Kabupaten Daerah Tertinggal dari status daerah tertinggal. Tak hanya membantu melalui program-program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Gus Menteri juga akan memfasilitasi Kabupaten Nias Utara dengan kementerian/lembaga dan stakeholder terkait lainnya.
“Potensinya dieksplorasi mana yang kita bisa tangani bersama dan mana yang bisa kita fasilitasi untuk kementerian/Lembaga lain,” ujarnya.
Di sisi lain, Amizaro Waruwu mengatakan, Kabupaten Nias Utara memiliki ragam potensi ekonomi yang dapat dikembangkan. Namun menurutnya, pengembangan potensi tersebut masih terkendala oleh minimnya ketersediaan infrastruktur.
Di samping itu, ia juga mengatakan akan membantu dan memantau pemutakhiran data desa dengan maksimal.
“Kami (Kabupaten Nias Utara) itu hanya menang Sumber Daya Alam, tapi kalah dari sisi pengelolaan. Potensinya banyak mulai dari pertanian, pariwisata, perikanan, tapi tidak dikelola dengan maksimal,” ujarnya. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Gus Halim: Agar Valid dan Update, Data Desa Berbasis SDGs Desa Harus Selalu Diperbaharui
Gus Halim Ajak Pemuda Desa Bangun Desa dan Tak Tergiur Kerja di Kota
Pentingnya Data Desa Berbasis SDGs Desa Dalam Penentuan Arah Pembangunan Desa
Bertepatan HUT Malaka, Sebanyak 32 KK Transmigran Terima Kunci Rumah
Kemendes Siap Dukung Gerakan Cinta dan Bangga Rupiah di Daerah Perbatasan
PSOI Gandeng Pemda untuk Giatkan Kejuaraan Selancar
Suster Klara Menggenapi Panggilan Hati untuk Tunaikan Misi Kemanusiaan
Pelindo Gandeng Praktisi dan Akademisi Kembangkan UMKM di Nias
Kepulauan Mentawai Kembali Diguncang Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,2
Hoaks Mencatut KPK
Gempa M5,2 Nias Selatan Akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap