Bertepatan HUT Malaka, Sebanyak 32 KK Transmigran Terima Kunci Rumah
![Bertepatan HUT Malaka, Sebanyak 32 KK Transmigran Terima Kunci Rumah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/f4b2348e767cab9a24e800ecc63d8b09.jpg)
SEBANYAK 32 kepala keluarga (KK) telah resmi ditempatkan di Satuan Permukiman Transmigrasi Kapitan Meo, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Minggu (24/4).
Peresmian itu ditandai dengan penyerahan kunci rumah penempatan transmigrasi pola pugar tersebut.
Proses penyerahan bertepatan dengan Acara Puncak Hari Ulang Tahun ke-9 Kabupaten Malaka di Lapangan Umum Kota Betun, Malaka.
Baca juga : Pengembangan Korporasi Usahatani Menguntungkan Para Petani
Bupati Malaka Simon Nahak berserta Forkompimda didampingi Direktur Fasilitasi Penataan Persebaran Kawasan Transmigrasi , Kemendes PDTT, Anto Pribadi secara simbolis menyerahkan kunci rumah para transmigran itu.
Penyerahan kunci rumah juga disaksikan Kepala Dinas Kopnakertrans Provinsi NTT, Silvia R. Pekujawang, Kepala Dinas Nakertrans Kabupatan Malaka, Vinsen Babu, serta masyarakat umum yang turut hadir memeriahkan HUT Kabupaten Malaka.
Transmigran yang ditempatkan di Kapiten Meo merupakan penduduk berasal dari Kabupaten Malaka yang terdiri dari 25 KK ditempatkan di Satuan Permukiman (SP) Pugar dan 7 KK selebihnya ditempatkan di SP Baru.
Baca juga : Mandiri Pangan Bersama Elektrifikasi Pertanian
Bupati Malaka Simon Nahak mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi melalui Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi yang telah membangun satuan permukiman Kapiten Meo di Kawasan Transmigrasi Kobalima Timur dengan fasilitas umumnya hingga transmigran dapat menjalankan kehidupannya secara baik dan memanfaatkan lahannya serta melakukan usaha dibidang pertanian dan peternakan.
Beberapa fasilitas umum yang telah dibangun adalah jalan poros, rumah petugas, embung, dan sarana air bersih.
"Program transmigrasi ini sangat sesuai dengan visi Kabupaten Malaka yaitu Terwujudnya Kabupaten Malaka yang Berbudaya, Berkarakter, Mandiri, Berakhlak dan Berkeadilan yang Sejahtera,” ujar Simon.
Baca juga : Gunung Lewotobi Kembali Meletus, Lahan Pertanian Terdampak Abu Vulkanik
Simon berharap para transmigran mampu menjaga dan merawat rumah serta fasilitas umum dengan baik, menjalani hidup bertransmigrasi dengan semangat kebersamaan, gotong royong, mengembangkan kualitas diri, mengolah lahan, menjaga kelestarian lingkungan, serta keamanan dan ketertiban, sehingga lokasi transmigrasi Kapiten Meo dapat tumbuh jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru sesuai potensi yang dimiliki.
Sebelumnya, Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, beserta Direktur FP3KT dan Kadis Kopnakertrans Provinsi NTT menemui 32 transmigrasi itu untuk memberi motivasi sekaligus menyerahkan bantuan perbekalan serta pemenuhan catu pangan berupa beras dan non beras untuk 12 bulan kedepan.
Direktur Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi Anto Pribadi mengatakan, kunci sukses transmigran itu cukup dengan bekal BAKSO.
Baca juga : Kecintaan pada Sorgum Bawa Maria Loretha pada Svarna Bhumi Award 2023
BAKSO atau Berdoa, Ambisi, Kerja Sama, Sabar, dan Optimis. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar mendapat kekuatan lahir dan batin. Ambisi, agar dapat merubah kehidupan yang lebih baik di tanah harapan.
Kerja sama harus dapat bekerjas ama dengan tetangga, masyarakat sekitar dan petugas lapangan di satuan permukiman.
"Sabar, karena di lokasi transmigrasi banyak tantangan, hambatan, dan godaannya sehingga harus sabar untuk menjadi sukses yang lebih besar lagi. Dan O adalah Optimis”, kata Anto saat memberi motivasi.
Baca juga : Riki Yakub Sukses Beternak Itik, Kementan Terus Dukung Petani Muda Kalsel
Selain kunci sukses yang dimiliki transmigran, lanjutnya, satuan permukiman transmigrasi diharapkan dapat dengan cepat menjadi pusat pertumbuhan dengan berorientasi pada konsep pembangunan SDGS yang dapat menggeliatkan ekonomi dengan berkolaborasi dengan desa sekitar, hingga pada akhirnya dapat mewujudkan desa yang berdikari dan Pancasilais.
Hak normatif yang diterima transmigran selain rumah tinggal dan jamban keluarga (RTJK) serta Lahan Usaha, transmigran juga diberikan bantuan perbekalan berupa sandang, peralatan pertanian, peralatan pertukangan, alat tidur, dan alat dapur, serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya Portable. (RO/OL-09)
Baca juga : Julie Sutrisno Laiskodat Menyerahkan Bantuan Alsintan untuk Petani NTT
Terkini Lainnya
Erupsi Gunung Lewotolok Jangkau 500 Meter di Luar Kawah
Pascapandemi, Nilai Investasi di DPSP Labuan Bajo Capai Rp1 Triliun
Piutang PDAM Wae Mbeliling Tembus Rp2 Milliar, ini Rinciannya
Sepuluh Siswa SMK di Lembata Ikuti Program Magang ke Jepang
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Anggota KPU: Jangan Kaitkan Keluarga Hasyim Asy'ari dengan Putusan DKPP
Skandal Asusila, KPU Minta Keluarga Hasyim tidak Disangkutpautkan
Anak dan Ibu Rebutan Harta Warisan, PN Karawang: Baiknya Damai Saja
Studi HCC: 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming
Family Office di Indonesia, Sandiaga: Sifatnya Peluang Dana Tambahan
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap